Kemelut Rindu (Puisi)

Posted by Ngurah Jaya Antara on 0


Tatap aku
Pandangi kedua bola mataku, lekat
Rasakan hembusan nafasku
Dengar alunan jantungku bertalu
Rasakan setitik cahya itu mengalir
Dari ujung kedua bola mataku
Menyeruakan pendar rindu
Dalam terpendam tak tergali
Resapi dan hayati
Cahya itu berpendar lesu namun penuh arti
Merayap perlahan menuju sang penakluk rindu

Ke kedua kelopak matamu

Sadarkah kau akan itu?
Ijinkan ia masuk lewat matamu
Ia akan mengoyak hatimu, tubuhmu
Dan kau kan tahu yang kurasa

Share this to

Facebook Google+ Twitter Digg

Tagged as: ,

GET UPDATES

Jangan sampai ketinggalan update terbaru. Subscribe dan dapatkan update langsung via email

Tentang Penulis

Ngurah Jaya Antara

BACA JUGA

Comments
0 Comments

0 comments:

TIPS KESEHATAN TERBARU

ARTIKEL KEPERAWATAN

TUTORIAL BLOGGER

VIEWER

MEMBER

© 2011-2014 Ngurah Jaya Antara. All rights reserved. Theme by Bloggertheme9
Blogger templates. Powered by Blogger.
back to top