Ada
banyak hal bermanfaat yang bisa dieksplorasi dan didapat dari internet. Di lain
sisi, internet juga penuh dengan ancaman cyber, privasi bisa saja terancam
dieksploitasi jika Anda tak bijak saat berinternet.
Karena
itu, sangat penting menjaga diri agar aman saat berinternet khususnya
anak-anak. Meski Anda sudah lihai menggunakan internet, tak ada salahnya
menerapkan langkah-langkah berikut ini agar data dan privasi di internet
terlindungi.
Head
of Communications and Public Affairs, Indonesia and Greater Mekong, Amy
Kunrojpanya yang ditemui di kantor Google Indonesia bersedia membagi beberapa
tips jitu agar internetan lebih aman.
'think before you share'
Slogan
'think before you share' patut diingat baik-baik. Sebelum memposting sesuatu di
internet, coba pikirkan apakah konten yang di-share nantinya bisa merusak
privasi Anda atau orang lain? Apalagi sekarang eranya media sosial. Di era ini
setiap orang dengan mudah dapat menyalin (copy), mem-forward dan
men-share konten yang mereka dapat di internet.
"Hampir
semua orang yang pakai internet menggunakan media sosial, hal yang penting
diingat adalah think before you share. Sebab konten bisa di-copy dan
ditemukan dengan mudah," kata Amy.
Buatlah password yang sulit ditebak
Password
adalah salah satu kunci penting berinternet, namun sayangnya tidak semua
pengguna internet aware dengan keamanan password. Tanpa password yang
kuat, data login Anda bisa dibobol dengan mudah oleh hacker. Password yang kuat
minimal terdiri dari 8 karakter atau lebih, dan merupakan kombinasi dari angka,
huruf dan simbol.
"Jangan
pakai satu password yang sama untuk semua layanan online. Sebab ketika ada 1
akun situs di-hack, maka akun Anda yang dipakai untuk situs-situs lain jadi
rentan disusupi karena password yang digunakan sama," jelas Amy.
Hal lain yang perlu diingat adalah jangan share password Anda kepada
orang lain, termasuk keluarga. Bagi para orangtua, ingatkan anak Anda agar
tidak men-share password kepada temannya.
Jangan lupa signout
Ingat,
menutup browser tidak sama dengan logout. Jangan dikira Anda sudah keluar
dari layanan selama belum meng-klik tombol signout/logout. Karena itu
jangan lupa untuk selalu logout usai menggunakan layanan di internet,
terutama saat di komputer publik.
Selain
itu jangan lupa untuk selalu mengunci (lock) perangkat mobile dan komputer
Anda agar tidak sembarangan orang bisa memakainya.
Atur settingan
Jangan
lupa atur settingan pada setiap layanan yang Anda pakai. Misalnya di Facebook,
Anda bisa mengatur apakah foto-foto yang Anda posting bisa dilihat semuanya
oleh publik atau hanya teman saja.
Amy
juga menambahkan, di browser Google Chrome terdapat fitur keamanan bernama
"Incognito". Dengan mode ini, apapun yang Anda buka dan seluruh file
yang Anda download dari internet tidak akan direkam oleh browser
termasuk history.
"Incognito
dirancang untuk safety search. Jadi mode ini cocok untuk yang pakai komputer
ramai-ramai," tutur Amy.
Waspadai penipuan di internet (scam)
Salah
satu jenis scam yang banyak beredar di internet adalah phishing. Penipuan jenis
ini mencoba mencuri informasi pribadi seseorang melalui jebakan situs-situs
palsu, email spam hingga program berhadiah.
Karena
itu, sebelum menginput data login, sebaiknya perhatikan dulu situs tersebut
baik-baik apakah benar merupakan situs resmi. Amy menambahkan, semua produk
online Google sudah menggunakan HTTPS untuk enkripsi keamanan ganda.
Panduan lain yang perlu diingat adalah
Jangan
pernah merespons email atau postingan yang mencurigakan meski itu berasal dari
teman. Jangan
pernah merespons permintaan password. Lembaga resmi termasuk bank tidak akan
pernah meminta data password Anda.