FARMAKOLOGI - IMUNOSUPRESAN

Posted by Ngurah Jaya Antara on 0



BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Dewasa ini, beberapa obat antikanker ataupun imunosupresan yang tersedia masih banyak menimbulkan efek samping dibandingkan manfaat obat karena dibutuhkan dosis tinggi untuk jangka pemberian yang cukup lama. Salah satu cara menurunkan efek samping tersebut adalah dengan menginkorporasikan obat antikanker ataupun imunosupresan ke dalam pembawa obat (drug carrier) yang telah banyak diteliti yaitu liposom 2-4. Liposom yang mempunyai gambaran mirip dengan sel yang bermembran dua lapis fosfolipid, .merupakan suatu pembawa obat. Liposom umumnya dibuat dari lesitin atau fosfatidilkolin dari kedelai (Soya bean Phosphatidylcholine/SPC) atau dari kuning telur (Eggyolk Phosphatidylcholine/EPC) 5.
Selain fosfatidilkolin sebagai lipid utama, liposom dapat juga dibuat kombinasi dengan lipid lain untuk meningkatkan stabilitas liposom, misalnya kolesterol atau tetra eter lipid (TEL) 6-8. Tetra eter lipid merupakan lipid membran bakteri Archaea yang akhir-akhir ini banyak diteliti sebagai lipid utama pada formulasi liposom per oral, karena stabil pada pH 2. Bakteri Archaea yang sudah banyak diekstrak untuk mendapatkan TEL adalah Thermoplasma acidophilum7 dan Sulfolobus acidocaldarius8. Pada penelitian ini digunakan TEL dari Thermoplasma acidophilum. Liposom kombinasi EPC-TEL 2,5 terbukti dapat mengikat obat lebih baik dibandingkan liposom EPC atau liposom jenis lain9-10, namun belum pernah dilakukan uji stabilitas liposom EPC-TEL 2,5 terhadap pengaruh fisik (perbedaan suhu), pengaruh bahan kimia yaitu NaCl, MgCl2 dan CaCl2 pada berbagai pH dan pengaruh metabolisme di hepar pada uji stabilitas biologik. Apabila liposom EPC-TEL 2,5 cukup stabil pada uji stabilitas fisik dan kimia, tidak stabil pada uji stabilitas biologik, maka formulasi terbaru liposom tersebut dapat dimanfaatkan untuk menginkorporasikan obat-obat, terutama obat yang hanya efektif pada dosis tinggi ataupun obat-obat untuk jangka panjang, sehingga efek toksik obat dapat ditekan serendah mungkin.

1.2. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas, penulis dapat merumuskan masalah sebgai berikut ;
1.      Apa pengertian dari Iunosupresan ?
2.      Bagaimana pendeskripsian obat Imunosupresan tersebut ?
3.      Apa saja macam- macam obat Imunosupresan tersebut ?

1.3. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini antara lain ;
1.      Siswa mengetahui dan memahami definisi/pengertian dari Iumnosupresan.
2.      Siswa dapat menjelaskan bagaimana pendeskripsian obat Imunosupresan.
3.      Siswa mengetahui dan memahami macam – macam obat Imunosupresan mulai dari mekanisme kerja, interaksi, penggunaan klinis, efek samping, serta contoh penyakit yang di obati oleh Imunosupresan tersebut.









BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Imunosupresan
Imunosupresan adalah kelompok obat yang digunakan untuk menekan respon imun seperti pencegah penolakan transpalansi, mengatasi penyakit autoimun dan mencegah hemolisis rhesus dan neonatus. Sebagain dari kelompok ini bersifat sitotokis dan digunakan sebagai antikanker. Immunosupresan merupakan zat-zat yang justru menekan aktivitas sistem imun dengan jalan interaksi di berbagai titik dari sistem tersebut. Titik kerjanya dalam proses-imun dapat berupa penghambatan transkripsi dari cytokin, sehingga mata rantai penting dalam respon-imun diperlemah. Khususnya IL-2 adalah esensial bagi perbanyakan dan diferensial limfosit, yang dapat dihambat pula oleh efek sitostatis langsung. Lagi pula T-cells bisa diinaktifkan atau dimusnahkan dengan pembentukan antibodies terhadap limfosit. Imunosupresan digunakan untuk tiga indikasi utama yaitu, transplanatasi organ, penyakit autoimun, dan pencegahan hemolisis Rhesus pada neonatus.
2.2  Deskripsi
Imunosupresan adalah kelompok obat yang digunakan untuk menekan respon imun seperti pencegah penolakan transpalansi, mengatasi penyakit autoimun dan mencegah hemolisis rhesus dan neonatus. Sebagain dari kelompok ini bersifat sitotokis dan digunakan sebagai antikanker.
·           Respon imun
Pada mahkluk tingkat tinggi seperti hewan vertebrata dan manusia, terdapat dua sistem pertahanan (imunitas), yaitu imunitas nonsepesifik (innate immunity) dan imunitas spesifik ( adaptive imunity).


1.      Imunitas nonspesifik.
Merupakan mekanisme pertahanan terdepan yang meliputi komponen fisik berupa keutuhan kulit dan mukosa; komponen biokimiawi seperti asam lambung, lisozim, komploment ; dan komponen seluler nonspesifik seperti netrofil dan makrofag. Netrofil dan makrofag melakukan fagositosis terhadap benda asing dan memproduksi berbagai mediator untuk menarik sel-sel inflamasi lain di daerah infeksi. Selanjutnya benda asing akan dihancurkan dengan mekanisme inflamasi.
2.      Imunitas spesifik
Memiliki karakterisasi khusus antara lain kemampuannya untuk bereaksi secara spesifik dengan antigen tertentu; kemampuan membedakan antigen asing dengan antigen sendiri (nonself terhadap self) ; dan kemampuan untuk bereaksi lebih cepat dan lebih efesien terhadap antigen yang sudah dikenal sebelumnya. Respon imun spesifik ini terdiri dari dua sistem imun , yaitu imunitas seluler dan imunitas humoral. Imunitas seluer melibatkan sel limposit T, sedangkan imunitas humoral melibatkan limposit B dan sel plasma yang berfungsi memproduksi antibodi.
·           Aktivitas respon imun spesifik
Aktivitas sistem imun spesifik memerlukan partisipasi kelompok sel yang disebut sebagai antigen presenting sel.
·           Indikasi imunosupresan
Imunosupresan digunakan untuk tiga indikasi utama yaitu:
1.      transplantasi organ
2.      penyakit autoimun
3.      pencegahan hemolisis Rhesus pada neonates
·           Prinsip umum terapi imunosupresan
Prinsip umum penggunaan imunosupresan untuk mencapai hasil terapi yang optimal adalah sebagai berikut:
1. Respon imun primer lebih mudah dikendalikan dan ditekan dibandingkan dengan respon imun sekunder. Tahap awal respon primer mencakup: pengolahan antigen oleh APC, sintesis limfokin, proliferasi dan diferensiasi sel-sel imun. Tahap ini merupakan yang paling sensitif terhadap obat imunosupresan. Sebaliknya, begitu terbentuk sel memori, maka efektifitas obat imunosupresan akan jauh berkurang.
2. Obat imunosupresan memberikan efek yang berbeda terhadap antigen yang berbeda. Dosis yang dibutuhkan untuk menekan respon imun terhadap suatu antigen berbeda dengan dosis untuk antigen lain.
3. Penghambatan respon imun lebih berhasil bila obat imunosupresan diberikan sebelum paparan terhadap antigen. Sayangnya, hampir semua penyakit autoimun baru bisa dikenal setelah autoimuitas berkembang, sehingga relatif sulit diatasi.
·           Pilahan Obat Imunosupresan
Secara praktis, di klinik penggunaan obat imunosupresan berdasarkan waktu pemberiannya. Untuk itu, respon imun dibagi dalam dua fase :
1. Fase pertama adalah fase induksi, yang meliputi :
*        Fase pengolahan antigen oleh makrofag, dan pengenalan antigen oleh limfosit imunokompeten.
*        Fase proliferasi dan diferensiasi sel B dan sel T
2.    Fase kedua adalah fase produksi, yaitu fase sintesis aktif antibodi dan limfokin.
Berdasarkan respon imun, imunosupresan dibagi menjadi tiga kelas :
Kelas I:  harus diberikan sebelum fase induksi yaitu sebelum terjadi perangsangan oleh antigen. Kerjanya merusak limfosit imunokompeten. Jika diberikan setelah terjadi perangsangan oleh antigen, biasanya tidak diperoleh efek imunosupresif sehingga respon imun dapat berlanjut terus.
Kelas II: harus diberikan dalam fase induksi, biasanya satu atau dua hari setelah perangsangan oleh antigen berlangsung. Obat golongan ini bekerja mengambat proses diferensiasi dan proliferasi sel imunokompeten, misalnya antimetabolit.
Kelas III: memiliki sifat dari kelas I dan II. Jadi golongan ini dapat menghasilkan imunosupresi bila diberikan sebelum maupun sesudah adanya perangsangan oleh Antigen.

2.3 Obat Imunosupresan
1.         Azatioprin
Azatioprin sudah digunakan selama 20 tahun untuk menekan penolakan cangkok organ ginjal dan sudah merupakan prosedur yang diterima. Juga digunakan untuk pengobatan artritis reumatoid berat yang refrakter.
Toksisitas terhadap darah seperti leukopenia dan trombositopenia harus dimonitor dengan baik sebagai petunjuk penentuan dosis azatioprin.
§      Mekanisme kerja.
 Azotioprin adalah antimetabolit golongan purin yang merupakan prekursor 6-merkaptopurin. Azotioprin dalam tubuh diubah menjadi 6-merkaptopurin(6-MP) yang merupakan metabolit aktif dan bekerjaMenghambat sintesis de novo purin.
§      Interaksi
Penggunaan bersama allopurinol menyebabkan hambatan Xantin oksidase yang juga merupakan enzim penting dalam metabolisme 6-merkaptopurin,sehingga kombinasiIni meningkatkan toksisitas azotioprin dan merkaptopurin.
§      Penggunaan klinis
Azotioprin digunakan antara lain untuk mencegahPenolakan transplantasi,lupus nefritis.GNA, AR,Penyakit Crohn,dan sklerosis multipel.Obat ini kadang2 digunakan untuk ITP dan AIHA yangRefrakter terhadap steroid.Untuk profilaksis digunakan dosis 3-10 mg/KgBB per hari1 atau 2 hari sebelum transplantasi.Dosis pemeliharaan 1-3 mg/KgBB per hari.Obat ini tersedia dalam bentuk tablet 50 mg dan iv100mg/vial
§      Efek Samping
Menghambat proliferasi sel-sel yang cepat tumbuh sepertiMukosa usus,dan sumsum tulang dengan akibatleukopeni dan trombositopeni.Ruam kulit,mual.mutah dan diare.Dapat terjadi peningkatan enzim transaminase,kolestasis. Efek samping lain dapat terjadi peningkatan risikoInfeksi dan efek mutagenisitas dan karsinogenisitas.

2.      Metotreksat (MTX)
Digunakan sebagai obat tunggal atau kombinasi dengan siklosporin dalam mencegah penolakan cangkok sumsum tulang. MTX juga berguna untuk penyakit autoimun dan peradangan tertentu. Saat ini disetujui untuk digunakan dalam pengobatan artritis reumatoid yang aktif dan berat pada orang dewasa dan pada psoriasis yang sudah refrakter terhadap obat lain.
o   Nama : 4-amino-4-deoxy–10-methylpteoryl-L-glutamic acid.
o   Struktur kimia : C20H22N8O5
o   Sifat Fisikokimia : Serbuk kristal berwarna kuning atau oranye, higroskopis. Praktis tidak larut dalam air, alkohol, diklorometan, terurai dalam larutan asam mineral, basa hidroksida dan karbonat.
o   Golongan/Kelas Terapi
          Antineoplastik, Imunosupresan dan obat utnuk terapi.
o   Nama dagang
Emthexate-Combiphar/Pharmachemie,Methotrexat-Ebewe,
 Methotrexate Kalbe.
o   Indikasi :
Pengobatan untuk neoplasma trofoblatik, leukemia, psoriasis, reumatoid artritis, termasuk terapi poliartikular juvenile reumatoid artritis (JDR); karsinoma payudara, karsinoma leher dan karsinoma kepala,karsinoma paru, osteosarkoma, sarcoma jaringan lunak, karsinoma saluran gastrointestinal, karsinoma esofagus, karsinoma testes, karsinoma limfoma.
o   Dosis, cara pemberian dan lama pemberian :
Dosis 100 – 500 mg/m² membutuhkan leucovorin rescue, > 500 mg/m² harus menggunakan leucovorin rescue baik secara iv, im, maupun oral. Leucovorin 10 mg/m² setiap 6 jam untuk 6-8 dosis dimulai 24 jam setelah pemberian metotreksat. Pemberian leucovorin dilanjutkan sampai kadar metotreksat dalam darah sebesar < 0.1 micromolar. Jika kadar metotreksat setelah 48 jam > 1 mikromolar atau setelah 72 jam > 0.2 micromolar,berikan leucovorin 100 mg/m² setiap 6 jam sampai kadar metotreksat sebesar < 0.1 micromolar.

o   Farmakologi :
Onset kerja : Antirematik: 3-6 minggu; tambahan perbaikan bisa dilanjutkan lebih lama dari 12 minggu.
Absorpsi : Oral: cepat : diserap baik pada dosis rendah (<30 mg/m2); tidak lengkap setelah dosis tinggi ; I.M.: Lengkap
Distribusi : Penetrasi lambat sampai cairan fase 3 (misal pleural efusi, ascites), eksis lambat dari kompartemen ini (lebih lambat dari plasma), melewati plasenta, jumlah sedikit masuk kelenjar susu, konsentrasi berangsur-angsur dikeluarkan di ginjal dan hati.
Ikatan protein: 50%
Metabolisme: <10%: Degradasi dengan flora intestinal pada DAMPA dengan karboksipeptida, oksidasi aldehid konversi metotreksat menjadi 7-OH metotreksat di hati; poliglutamat diproduksi secara mempunyai kekuatan samadengan metotreksat, produksinya tergantung dosis, durasi dan lambat dieliminasi oleh sel.
T ½ eliminasi: Dosis rendah: 3-10 jam; I.M.: 30-60 menit.
Ekskresi : Urin (44%-100%); feses (jumlah kecil)
Stabilitas penyimpanan :
Tablet dan vial disimpan pada suhu kamar (15-25°C), hindari cahaya matahari langsung.
o   Kontra Indikasi :
Hipersensitifitas dari metotreksat dan komponan lain dari sediaan; kerusakan hebat ginjal dan hati,pasien yang mengalami supresi sum-sum tulang dengan psoriasis atau reumatoid artritits,penyakit alkoholik hati,AIDS,darah diskariasis,kehamilan,menyusui.
o   Efek samping :
Efek samping beragam sesuai rute pemberian dan dosis.
1.      Hematologi dan/atau toksisitas gastrointestinal : sering terjadi pada penggunaan umum dari dosis umum metotreksat; reaksi ini lebih sedikit terjadi ketika digunakan pada dosis topikal untuk reumatoid artritis.
2.      SSP : (dengan pemberian intratekal atau terapi dosis tinggi): Arachnoides: Manifestasi reaksi akut sebagai sakit kepala hebat, rigidity nuchal, muntah dan demam, dapat alleviated dengan pengurangan dosis.
3.      Subakut toksisitas: 10% pasien diobat dengan 12-15 mg/m2 dari intratekal metotreksat bisa membuat ini dalam minggu kedua atau ketiga dari terapi; konsis dari paralisis motor dari ekstremites,palsy nerve kranial, seizure, atau koma.Hal ini juga terlihat pada pediatrik yang menerima dosis tinggi IV metotreksat.
4.      Demyelinating enselopati: telihat dalam bulan atau tahun setelah menerima metotreksat; biasanya diasosiasikan dengan iradiasi kranial atau kemoterapi sistemik yang lain.
5.      Dermatologi: Kulit menjadi kemerahan.Endokrin dan metabolik: Hipoerurikemia,detektif oogenesis, atau spermatogenesis.
6.      GI: Ulserativ stomatitis, glossitis, gingivitis, mual, muntah, diare, anoreksia, perforasi intestinal, mukositis (tergantung dosis; terlihat pada 3-7 hari setelah terapi, terhenti setelah 2 minggu).
7.      Hematologi: Leukopenia, trombositopenia.Ginjal: Gagal ginjal, azotemia,nefropati.Pernafasan: Faringitis. 1%-10%.
8.      Kardiovaskular: Vaskulitis.SSP, pusing, malaise, enselopati, seizure, demam, chills.
9.      Myelosupresif : Terutama faktor batas-dosis (bersama dengan mukositis) dari metotreksat, terjadi sekitar 5-7 hari setelah terapi, dan harus dihentikan selama 2 minggu 10.
10.  WBC : Ringan, Platelet: Sedang, Onset: 7 hari, Nadir: 10 hari, Recovery: 21 hari.
11.  Hepatik : Sirosis dan fibrosis portal pernah diasosiasikan dengan terapi kronik metotreksat, evaliasi akut dari enzym liver adalah biasa terjadi setelah dosis tinggi dan biasanya resolved dalam 1 hari.Neuromuskular dan skeletal: Arthalgia. Okular: Pandangan.
12.  Renal : Disfungsi ginjal. Manifestasi karena abrupt rise pada serum kreatinin dan BUN dan penurunan output urin, biasa terjadi pada dosis tinggi dan berhubungan dengan presipitasi dari obat.
13.  Respirator (Penumositis) : Berhubungan dengan demam, batuk, dan interstitial pulmonari infitrates; pengobatan dengan metotreksat selama reaksi akut; interstitial pneumisitis pernah dilaporkan terjadi dengan insiden dari 1% pasien dengan RA (dosis 7.5-15 mg/minggu) <1% (terbatas sampai penting untuk penyelamatan hidup): Neurologi akut sindrom (pada dosis tinggi- simptom termasuk kebingungan, hemiparesis, kebutaan transisi,dan koma); anafilaksis alveolitis; disfungsi kognitif (pernah dilaporkan pada dosis rendah),penurunan resistensi infeksi,eritema multiforma, kegagalan hepatik, leukoenselopati (terutama mengikuti irasiasi spinal atau pengulangan terapi dosis tinggi),disorder limpoproliferatif, osteonekrosis dan nekrosis jaringan lunak (dengan radioterapi), perikarditis, erosions plaque (Psoriasis), seizure (lebih sering pada pasien dengan ALL),sindrom Stevens – Johnson, tromboembolisme.
o   Interaksi :
1.      Dengan Obat lain
Efek meningkatkan/toksisitas: Pengobatan bersama dengan NSAID telah menghasilkan supresi sum-sum tulang berat, anemia aplastik dan toksisitas pada saluran gastrointestinal. NSAID tidak boleh digunakan selama menggunakan metotreksat dosis sedang atau tinggi karena dapat meningkatkan level metotreksat dalam darah (dapat menaikkan toksisitas):
NSAID digunakan selama pengobatan dari reumatoid artritis tidak pernah amati, tapi kelanjutan dari regimen terdahulu pernah diikuti pada beberapa keadaan, dengan peringatan monitoring. Salisilat bisa meningkatkan level metotreksat, bagaimanapun penggunaan salisilat untuk profilaksis dari kejadian kardiovaskular tidak mendapat perhatian.
2.      Dengan Makanan
Level metotreksat bisa menurun jika bersama dengan makanan. Makanan dengan banyak susu dapat menurunkan absorpsi metotreksat. Folat dapat menurunkan respons obat. Hindari echinacea (mempunyai sifat sebagai imunostimulan).

o   Pengaruh :
§  Kehamilan
Faktor resiko X
§  Ibu menyusui
Metotreksat didistribusikan ke dalam air susu, dikontraindikasikan untuk ibu menyusui.
o   Bentuk Sediaan : Tablet 2.5 ml, Vial 5 mg/2ml, Vial 50 mg/2 ml, Ampul 5 mg/ml, Vial 50mg/5ml.
1.                   Siklofosfamid
Secara umum siklofosfamid mengurangi respon imun humoral dan meningkatkan respon imun selular. Selain pada bedah cangkok, obat ini juga digunakan pada artritis reumatoid, sindrom nefrotik dan granulomatosis Wegener.
2.                   Kortikosteroid
Yang digunakan sebagai imunosupresan adalah golongan glukokortikoid yaitu prednison dan prednisolon. Kortikosteroid (glukokortikoid) digunakan sebagai obatTunggal atau dalam kombinasi dengan imunosupresanLain untuk mencegah reaksi penolakan transplantasi danUntuk mengatasi penyakit aoutoimun.
a.       Mekanisme Kerja
Glukokortikoid dapat menurunkan jumlah limfosit secaraCepat, terutama bila diberikan dalam dosis besar.Studi terbaru menunjukkan bahwa kortikosteroid menghambatProliferasi sel limfosit T,imunitas seluler.
b.      Penggunaan Klinik
Kortikosteroid biasanya digunakan bersama imunosupresanLain dalam mencegah penolakan transplantasi.Untuk ini diperlukan dosis besar untuk beberapa hari.Kortikosteroid juga digunakan untuk mengurangi reaksi Alergi yang bisa timbul pada pemberian antibodi monoklonal Atau antibodi antilimfosit.juga digunakan untuk berbagai Penyakit autoimun
c.       Toksisitas
Penggunaan steroid dalam jangka panjang seringMenimbulkan berbagai efek samping,seperti meningkatnyaRisiko infeksi.
3.                   Siklosporin (Cyclosporin A)
Berasal dari jamur Tolypocladium inflatum gams. Siklosporin punya efek imunosupresan karena mempunyai kemampuan yang selektif dalam menghambat sel T. Siklosporin digunakan terutama dalam kombinasi denga prednison untuk mempertahankan ginjal, hati dan cangkok jantung pada transplantasi.
Siklospurin (sandimun).Sediaan iv terdapat dalam bentuk larutan dalamEthanol-polyxyethylated castor oil dengan kadar 50 mg/ml.Dan sediaan oral berupa kapsul lunak 25-100 mg dan larutan100 mg/mlPemberian peroral kadar puncak tercapai setelah 1,3-4 jam. Adanya makanan berlemak sangat mengurangi absorbsiSiklospurin kapsul lunak.Waktu paruh kurang lebih 6 jam.Ekskresi terutama melalui empedu dan feces,hanya 6%Yang melalui urin
4.                   Rho (D) imunoglobulin
Antibodi ini merupakan bentuk spesifik dalam pengobatan imunologi untuk ibu dengan Rho (D) negatif yang terpapar darah Rho (D) positif pada perdarahan karena abortus, amniosintesis, trauma abdomen atau kelahiran biasa dari janin.
5.                   Tacrolimus (prograf)
Senyawa makrolida ini diekstraksi dari jamur streptomyces tsukubaensis (1993). Khasiat dan mekanisme immunosupressivenya sama dengan sikolosporin, tetapi ca lebih kuat 50x dalam hal pencegahan sintesa IL-2 yang mutlak perlu untuk proliferasi sel –T. Juga bersifat sangat lipofil dan sama efektifnya dengan siklosporin pada transplantasi hati, jantung, paru-paru, dan ginjal. Terutama digunakan bersama kortikosteroida. Lebih sering menimbulkan efek samping berupa toksisitas bagi ginjal dan saraf.
Dosis : infuse i.v. 0,05-0,1 mg /kg/hari, 6 jam setelah transplantasi selama 2-3 hari, lalu dilanjutkan oral 0,15-0,3 mg/kg/hari dalam 2 dosis.
6.                   Mycofenolat-mofetil (CellCept)
Obat terbaru ini (1996) adalah prodrug dengan khasiat menekan perbenyakan dari khusus limfosit melalui inhibisi enzim dehidrogenasi yang diperlukan untuk sintese purin (DNA/RNA). Ternyata sangat efektif untuk melawan penolakan akut setelah transplantasi ginjal. Dibandingkan dengan obat-obat lainya , yaitu azatioprin dan siklosporin ( dan prednisone), persentase penolakan dikurangi sampai 50%. Lagi pula efek sampingnya lebih sedikit. Mungkin berdaya pula untuk menghambat penolakan menahun (jangka panjang) yang smpai kini merupakan maslah besar.
Resorpsinya dari usus baik, dengan BA 90%. Dalam hati segera diubah menjadi asam mycofenolat aktif . Ekskresinya berlangsung melaluiurin sebagai glukuronidanya (inaktif), sesudah mengalami resirkulasi enterohepatis. Plasma – t1/2 mycofenolat adalah ca 16 jam.
Dosis : dalam waktu 72 jam setelah transplantasi 2 dd 1ga.c dengan minyak air.
7.                   Talidomida (synovir)
Derivat-piperidin ini (1957) adalah obat tidur dengan efek teratogen sangat kuat (peristiwa softenon, 1962, lihat edisi empat), yang berdasarkan khasiat anti-angiogenesisnya. Juga berdaya imunosupresif (anti-TNF). Dan antiradang. Setelah dilarang peredaranya selama lebih dari 25 tahun, sejak awal tahun 1990-an talidomida mulai digunakan lagi antara lain untuk menekan reaksi lepra dan meringankan gejala AIDS seperti (aphtae) dimulut , kerongkongan, dan kemaluan, serta diare dan kehilangan bobot serius. Di AS penggunaanya pada lepra disahkan kembali sejak akhir tahun 1997 dengan syarat- syarat ketat. Dewasa ini efektivitasnya sedang diselidiki secara klinis untuk berbagai penyakit auto-imun.
8.                   Sulfalazin (sulcolon)
Sulfalazin adalah persenyawaan sulfapiridin dengan 5- ASA yang bersifat antiradang dengan jalan blokade siklo-oksigenase serta lipoksigenase dan dengan demikian mencegah sintesis prostaglandin dan leukotrien . Sulfalazin mempengaruhi fungsi limfosit, mungkin lewat cytokine, juga berdaya antioksidans ( ‘ Menangkap’ radikal bebas O2). Zat ini digunakan khusus pada penyakit usus beradang kronis (crohn, colitis) dan pada rema.

2.4    Contoh Penyakit
Salah satu penyakit yang dapat diobati dengan imunosupresan adalah Penyakit Lupus.
a.       Pengertian
Penyakit lupus adalah penyakit sistem daya tahan, atau penyakit auto imun, artinya tubuh pasien lupus membentuk antibodi yang salah arah, merusak organ tubuh sendiri, seperti ginjal, hati, sendi, sel darah merah, leukosit, atau trombosit. Antibodi seharusnya ditujukan untuk melawan bakteri ataupun virus yang masuk ke dalam tubuh.
Lupus adalah penyakit yang disebabkan sistem imun menyerang sel-sel jaringan organ tubuh yang sehat. sistem imun yang terbentuk berlebihan. Kelainan ini dikenal dengan autoimunitas. pada kasus satu penyakit ini bisa membuat kulit seperti ruam merah yang rasanya terbakar (lupus DLE). pada kasus lain ketika sistem imun yang berlebihan itu menyerang persendian dapat menyebabkan kelumpuhan (lupus SLE).
SLE (Sistemics lupus erythematosus) adalah penyakti radang multisistem yang sebabnya belum diketahui, dengan perjalanan penyakit yang mungkin akut dan fulminan atau kronik remisi dan eksaserbasi disertai oleh terdapatnya berbagai macam autoimun dalam tubuh.Pada penderita lupus, sistem imunitasnya tidak mampu membedakan antara substansi asing dan sel-sel dan jaringan tubuh. Antibodi yang dihasilkan justru melawan sel-sel yang seharusnya dibutuhkan oleh tubuh.
b.      Etiologi
Sehingga kini faktor yang merangsangkan sistem pertahanan diri untuk menjadi tidak normal belum diketahui. Ada kemungkinan faktor genetik, kuman virus, sinaran ultraviolet, dan obat-obatan tertentu memainkan peranan.Penyakit Sistemik Lupus Erythematosus (SLE) ini lebih kerap ditemui di kalangan kaum wanita. Ini menunjukkan bahwa hormon yang terdapat pada wanita mempunyai peranan besar, walau bagaimanapun perkaitan antara Sistemik Lupus Erythematosus (SLE) dan hormon wanita saat ini masih dalam kajian.
Penyakit Sistemik Lupus Erythematosus (SLE) bukanlah suatu penyakit keturunan. Walau bagaimanapun, mewarisi gabungan gen tertentu meningkatkan lagi risiko seseorang itu mengidap penyakit Sistemik Lupus Erythematosus (SLE).
c.       Klasifikasi
Ada 3 jenis penyakit Lupus yang dikenal yaitu:
1) Discoid Lupus, yang juga dikenal sebagai Cutaneus Lupus, yaitu penyakit Lupus yang menyerang kulit.
2)  Systemics Lupus, penyakit Lupus yang menyerang kebanyakan system di dalam tubuh, seperti kulit, sendi, darah, paru-paru, ginjal, hati, otak, dan system saraf. Selanjutnya kita singkat dengan SLE (Systemics Lupus Erythematosus).
3)  Drug-Induced, penyakit Lupus yang timbul  setelah penggunaan obat tertentu. Gejala-gejalanya biasanya menghilang setelah pemakaian obat dihentikan.Pengaruh kehamilan terhadap SLE, Eksaserbasi terjadi karena hormone estrogen meningkat selama kehamilan.
d.      Patofisiologi
Penyakit SLE terjadi akibat terganggunya regulasi kekebalan yang menyebabkan peningkatan autoimun yang berlebihan. Gangguan imunoregulasi ini ditimbulkan oleh kombinasi antara faktor-faktor genetik, hormonal (sebagaimana terbukti oleh awitan penyakit yang biasanya terjadi selama usia reproduktif) dan lingkungan (cahaya matahari, luka bakar termal). Obat-obat tertentu seperti hidralazin, prokainamid, isoniazid, klorpromazin dan beberapa preparat antikonvulsan di samping makanan seperti kecambah alfalfa turut terlibat dalam penyakit SLE- akibat senyawa kimia atau obat-obatan.
Pada SLE, peningkatan produksi autoimun diperkirakan terjadi akibat fungsi sel T-supresor yang abnormal sehingga timbul penumpukan kompleks imun dan kerusakan jaringan. Inflamasi akan menstimulasi antigen yang selanjutnya serangsang antibodi tambahan dan siklus tersebut berulang kembali.
e.       Manifestasi Klinis
1.      Sistem Muskuloskeletal
Artralgia, artritis (sinovitis), pembengkakan sendi, nyeri tekan dan rasa nyeri ketika bergerak, rasa kaku pada pagi hari.
2.      Sistem integument
Lesi akut pada kulit yang terdiri atas ruam berbentuk kupu-kupu yang melintang pangkal hidung serta pipi.Ulkus oral dapat mengenai mukosa pipi atau palatum durum.
3.      Sistem kardiak
Perikarditis merupakan manifestasi kardiak.
4.      Sistem pernafasan
Pleuritis atau efusi pleura.
5.      Sistem vaskuler
Inflamasi pada arteriole terminalis yang menimbulkan lesi papuler, eritematous dan purpura di ujung jari kaki, tangan, siku serta permukaan ekstensor lengan bawah atau sisi lateral tangan dan berlanjut nekrosis.
6.      Sistem perkemihan
Glomerulus renal yang biasanya terkena.
7.      Sistem saraf
Spektrum gangguan sistem saraf pusat sangat luas dan mencakup seluruh bentuk penyakit neurologik, sering terjadi depresi dan psikosis.
f.       Pemeriksaan lupus :
Untuk menguji apakah seseorang menderita lupus, maka dilakukan sebuah pengujian dengan menggunakan tes darah bernama Anti Nuclear Antibody (ANA). Tes ini akan mengidentifikasi autoantibodi (antibodi perusak) yang memakan sel-sel berguna di dalam tubuh. Hasil positip tes ini belum bisa dikatakan seseorang menderita lupus. Dibutuhkan data-data lain seperti gejala-gejala, catatan fisik pasien, dan tes lengkap laboratorium hingga dipastikan si pasien apakah menderita lupus.
g.      Gejala-gejala awal lupus :
§  Rasa ngilu yang luar biasa di bagian persendian
§  Penderita mengalami kelelahan yang ekstrim.
§  Muncul semacam bekas luka di sekujur tubuh.
§  Pipi dan hidung penderita tampak menyerupai kupu-kupu (butterfly effects).
§  Mengalami anemia yang amat parah.
§  Saat bernapas, penderita mengalami tekanan yang berati.
§  Timbul permasalahan di sekitar hidung dan mulut.
§  Sensitif terhadap cahaya, sinar matahari maupun kilatan foto.

h.      Perawatan bagi penderita lupus :
Salah satu perawatan yang dilakukan untuk penderita lupus adalah pengobatan medis. Ada beberapa jenis obat yang bisa mengurangi gejala lupus, akan tetapi, penggunaannya akan menimbulkan efek samping. Gejala dan efek samping yang dialami oleh masing-masing pasien sangan variatif dan tak bisa diprediksi. Jadi dibutuhkan pendampingan oleh petugas kesehatan dalam kasus ini.

i.        Obat-obatan yang diberikan bagi penderita lupus:
§  Steroid
§  Immunosuppressant
§  Antimalarial (Plaquenil/Hydroxychloroquine)
§  Non-Steroidal anti-inflammatories
j.        Lupus bisa dicegah dengan:
§  Mengurangi kontak dengan sinar matahari
§   Menerapkan hidup sehat dan menghindarkan diri dari stres
§  Tidak merokok
§  Berolahraga secara teratur
§   Melakukan diet nutrisi
k.      Fakta-fakta tentang penyakit lupus
*        Lupus adalah penyakit autoimunitas, penyakit rheumatic.
*        Pada penderita lupus, sistem imunitas tubuh menyerang sel dan jaringan miliknya sendiri.
*        Ada lima jenis penyakit lupus dan masing-masing memiliki karakteristik yang khas dan membutuhkan penanganan yang berbeda pula.
*        Sembilan puluh persen penderita lupus adalah perempuan.
*        Di Amerika Serikat terdapat 11 kampus yang mengkhususkan penanganan terhadap penyakit lupus.
*        Sampai dengan sekarang, sangatlah sulit untuk mendiagnosis penyakit lupus.
*        Penanganan lupus sangat tergantung dari gejala yang timbul.
*        Sebanyak 1,5 juta penduduk dunia menderita lupus.
*        Ras tertentu memiliki risiko terkena lupus lebih besar dibandingkan ras lain; Afro-Amerika, Hispanik, Asia, dan Penduduk asli Amerika.
*        Mayoritas penderita lupus, setelah diobati, akan tumbuh secara normal.
*        Penanganan lupus dilakukan oleh rheumatologist.




BAB III
PENUTUP

3.1. Simpulan
Imunosupresan adalah kelompok obat yang digunakan untuk menekan respon imun seperti pencegah penolakan transpalansi, mengatasi penyakit autoimun dan mencegah hemolisis rhesus dan neonatus. Imunosupresan digunakan untuk tiga indikasi utama yaitu, transplanatasi organ, penyakit autoimun, dan pencegahan hemolisis Rhesus pada neonatus.
Prinsip umum penggunaan imunosupresan untukmencapai hasil terapi yang optimal adalah sebagai berikut:
1.      Respon imun primer lebih mudah dikendalikan dan ditekan dibandingkan dengan respon imun sekunder.
2.      Obat imunosupresan memberikan efek yang berbeda terhadap antigen yang berbeda.
3.      Penghambatan respon imun lebih berhasil bila obat imunosupresan diberikan sebelum paparan terhadap antigen.
      Beberapa contoh obat imunosupresan antara lain Azatioprin , Metotreksat (MTX) , Siklofosfamid, Kortikosteroid , Siklosporin (Cyclosporin A) , Rho (D) imunoglobulin, Tacrolimus (prograf) , Mycofenolat-mofetil (CellCept) , Talidomida (synovir), Sulfalazin (sulcolon) .





Share this to

Facebook Google+ Twitter Digg Lintaskan

GET UPDATES

Jangan sampai ketinggalan update terbaru. Subscribe dan dapatkan update langsung via email

Tentang Penulis

Ngurah Jaya Antara

Comments
0 Comments

0 comments:

TIPS KESEHATAN TERBARU

Ebola merupakan salah satu virus yang mematikan.Virus ini sedang merebak diseluruh dunia terlebih lagi beberapa waktu lalu heboh diberitakan seorang dokter di amerika serikat terjangkit virus ini. Ebola mirip HIV/AIDS yang sampai saat ini belum di...

Read more »

Pantangan wajib bagi pasien diabetes adalah harus mengurangi konsumsi gula. Banyak buah bercitarasa manis dan tinggi karbohidrat yang belum tentu baik untuk diabetesi. Menurut American Diabetes Association, diabetesi tetap membutuhkan buah yang ka...

Read more »

Namun bukan berarti orang yang tidak memiliki genetik sixpack tidak bisa mendapatkan perut sixpack, karena semua orang berhak mendapatkannya. Salah satu cara untuk mendapatkan perut sixpack adalah dengan melatih otot perut. Melatih otot perut ...

Read more »

Telur dikenal sebagai makanan yang memiliki kandungan nutrisi tinggi. Nutrisi penting di dalam telur yang dibutuhkan oleh tubuh berupa protein, lemak, dan mineral. Semasa hamil, Anda diwajibkan untuk mengonsumsi banyak makanan sehat. Salah...

Read more »

Kecambah atau tauge sepertinya tidak asing lagi ditelinga kita. Kecambah biasanya digunakan sebagai tambahan dalam masakan dan seringkali dihindari oleh banyak orang. Padahal tak banyak yang tahu ternyata kecambah merupakan salah satu makanan su...

Read more »

Saat ini tersedia berbagai macam alat kontrasepsi, mulai dari kondom, pil KB, suntik KB, hingga KB spiral. Alat kontrasepsi digunakan untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan serta memfasilitasi pasangan yang ingin merencanakan membentuk kel...

Read more »

Belakangan ini yoga popular dilakukan dikalangan selebritis seperti anjasmara hingga artis cantik ola ramlan menekuni latihan yoga demi menjada penampilan dan kesehatan tubuhnya. Yoga adalah salah satu bentuk olahraga yang membuat tubuh tet...

Read more »

Pernah baca tulisan pada iklan rokok yang memperingatkan bahwa merokok dapat menyebabkan gangguan kehamilan dan janin. Peringatan itu tentu bukan sekedar menakut nakuti namun memang benar adanya. Sebuah penelitian dari bbc.co.uk mengatakan bahw...

Read more »

Hamil mungkin menjadi wujud kesempurnaan sebagai kaum perempuan, sehingga saat hamil, wanita tentu sangat berhati-hati dalam menentukan kegiatan dan aktivitas yang dilakukannya sehari-hari. Bahkan banyak wanita hamil yang berhenti berolahraga ka...

Read more »

Sebagian orang mungkin berpikir akan terlihat keren akalu mereka menato bagian tubuhnya. Faktanya banyak orang yang menyukai tato namun masih takut untuk mempunyai tato asli yang menggunakan jarum dan tinta. Oleh karena itu mereka pun memilih mema...

Read more »

Penyakit asma adalah penyakit yang terjadi akibat penyempitan saluran pernafasan akibat alergen yang menimpa penderita. Orang yang terkena asma ia akan sulit bernafas dan sakit pada bagian dada. Asma dapat menyerang siapa saja apalagi mereka y...

Read more »

Penyakit gondok adalah penyakit membengkaknya kelenjar tiroid yang terdapat pada leher atau pangkal tenggorokan. Penyakit gondok memberikan rasa sakit yang cukup untuk mempengaruhi mobilitas seseorang menjadi terganggu. Penyakit gondok juga ak...

Read more »

Mendengar tentang diabetes bayangan kita secara otomatis akan mengarah pada “kegemukan” “kencing manis” “obesitas” dan lain lain. Penyakit ini memilki 3 kriteria khusus, dimana di setiap kriteria memilki penyebab dan gejala yang berbeda. Penya...

Read more »

Sebenarnya penyakit ini dapat menyerang siapa saja karena penyakit ini menyerang tulang dan persendian. Namun kebanyakan penderita penyakit ini adalah mereka yang telah berusia lanjut karena fungsi tulang dan ototnya mulai melemah. Gejala ...

Read more »

Stroke adalah penyakit yang mematikan. Serangan stroke dapat terserang kepada siapa saja yang memiliki riwayat penyakit jantung dan juga tekanan darah tinggi. Saat seseorang terserang stroke ringan tentunya hal tersebut masih bisa diatasi wala...

Read more »

Penyakit diabetes adalah penyakit berbahaya yang dapat berujung pada kematian pada penderitanya. Penyakit ini menyerang semua usia tidak peduli tua maupun muda. Apabila sudah terserang penyakit ini, si penderita akan membawa penyakit ini seumu...

Read more »

Diare tentunya akan sangat mengganggu aktivitas. Selain harus bulak balik kamar mandi, diare akan menyebabkan perut sakit dan tubuh terasa lemas. Diare terkadang disebabkan oleh makanan pedas dan juga cuaca yang dingin. Saat terserang diare b...

Read more »

Cuaca yang kurang bersahabat kerap kali memicu berbagai penyakit terutama saat daya tahan tubuh menurun. Flu dan pilek salah satu penyakit musiman yang selalu mengganggu aktifitas kita. Apalagi di musim yang tidak menentu sekarang ini, kadang ...

Read more »

Keringat dapat menimbulkan biang keringat dengan bintik-bintik yang sangat gatal. Biang keringat itu akan menjadi sangat tidak nyaman karena rasa gatal serta iritasi yang ditimbulkan. Kita akan menjadi gerah ditiap saat, bahkan hanya ingi...

Read more »

Ngurahjayaantara - Kerusakan kulit biasanya disebabkan oleh adanya pori-pori kulit yang besar. Banyak pula cara yang ditawarkan agar dapat mengecilkan pori-pori anda. Namun Anda harus berhati – hati juga dan jangan sembarangan menggunakan...

Read more »

Membaca buku Kegiatan ini seringkali dilakukan sambil berbaring dengan penerangan kamar seadanya. Padahal lampu terlalu terang atau redup membuat mata tegang. Posisi berbaring pun menyebabkan membelakangi cahaya. Usahakan jaga tubuh tetep t...

Read more »

Apakah Anda kerap merasakan ngilu atau nyeri pada gigi saat minum minuman dingin atau makan makanan yang asam? Tahukah Anda? Rasa ngilu tak hanya disebabkan oleh gigi berlubang, tetapi juga hipersensitif dentin atau yang lebih dikenal denga...

Read more »

Ngurahjayaantara – Semakin bertambahnya usia juga berdampak pada menurunnya kerja tubuh manusia. Salah satu cirinya adalah rambut rontok yang lama – lam berujung pada kebotakan seperti yang dialami pria 35 tahun keatas. Ada beberapa c...

Read more »

Ngurahjayaantara – Apakah Anda sering menggunakan cotton bud untuk membersihkan telingan Anda? Cotton bud atau penyeka kapas merupakan alat yang umum digunakan untuk membersihkan telinga, selain sabun dan air. Namun setelah memba...

Read more »

Siapa sih yang di sini tak suka pada mie instant? Dengan dua jenis pilihan penyajian, dimasak dan digoreng, mie instant menjadi makanan instant paling laris di Indonesia. Cukup merebusnya pada air panas dan dicampur dengan bumbu yang sudah dit...

Read more »

Mie instan adalah makanan yang biasa dikonsumsi masyarakat Indonesia. Padahal kita tahu mie instan itu bukan makanan khas Indonesia. Makanan khas Indonesia adalah nasi, sagu dll. Mie instan adalah makanan luar negeri kali ya, yang saya tahu si...

Read more »

Apakah anda tipe orang yang sering mabuk ketika melakukan perjalanan jauh baik itu perjalanan darat, udara maupun laut? Mungkin Beberapa tips berikut dapat membantu Mencegah Mabuk Perjalan Pertama: Ambil, iris dan kemudian makanlah ubi ...

Read more »

Berbagai masalah dapat muncul pada rambut Anda. Selain rambut berketombe, berminyak, rontok, kering, ada satu lagi masalah rambut, yaitu berkutu. Apalagi buat perempuan rambut adalah mahkota. Kutu bisa dialami siapa saja yang punya kebias...

Read more »

Siapa yang tidak kenal dengan buah yang satu ini. Mentimun, makanan super yang ampuh meredakan kolesterol. Bukan cuma itu, mentimun juga mengandung berbagai manfaat kesehatan lainnya yang tak kalah penting bagi tubuh. Apa saja? Simak selengk...

Read more »

Stroke adalah salah satu penyakit mematikan selain kanker dan serangan jantung. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), diperkirakan ada 795.000 orang menderita stroke setiap tahunnya. Hampir 130.000 orang meninggal karena ...

Read more »

ARTIKEL KEPERAWATAN

Saat membuat diagnose keperawatan kita sering sekali dihadapkan dengan segala hal yang berhubungan dengan nyeri. Jika berbicara mengenai nyeri itu sendiri tidak terlepas dari yang namanya PQRST. Jika teman – teman masih rancu dengan PQRST ini, say...

Read more »

Ebola merupakan salah satu virus yang mematikan.Virus ini sedang merebak diseluruh dunia terlebih lagi beberapa waktu lalu heboh diberitakan seorang dokter di amerika serikat terjangkit virus ini. Ebola mirip HIV/AIDS yang sampai saat ini belum di...

Read more »

Hallo sobat semua, apa kabar pagi ini? Semoga selalu dalam lindungan Tuhan. Amin. Hehe Kali ini saya akan memposting mengenai International Nurses Day atau Hari Perawat Internasional. Berhubung saya juga seorang perawat (walaupun masih pendidikan...

Read more »

Selamat sore sobat, postingan kali ini akan membahas mengenai penyakit MERS-Cov yang akhir – akhir ini tengah naik daun. Penyakit akibat virus ini baru-baru menggegerkan Timur Tengah dan dunia pada umumnya. Puluhan meninggal karena infeksi virus. ...

Read more »

I.                   Persiapan 1.      Persiapan Pasien a.       Memberi salam b.  ...

Read more »

Persiapan 1.      Persiapan alat a.       Sphygmomanometer air raksa lengkap dengan manset. b.      Stetoscope c.       Antisept...

Read more »

A.    Persiapan 1.      Persiapan alat a.       Alat pengukur waktu (jam, stopwatch) b.      Buku pencatat c.     &nb...

Read more »

A.    Persiapan 1.      Persiapan alat a.       Stop watch b.      Tissue 2.      Persiapan pasien a.  &...

Read more »

I.                   Persiapan 1.      Persiapan Pasien a.       Memberi salam b.  &...

Read more »

c         Persiapan 1.      Persiapan alat a.       Alat pengukur waktu (jam tangan dengan jarum detik, stop watch) b.      Buku catata...

Read more »

             PERSIAPAN 1.      Persiapan Klien a.       Cek perencanaan Keperawatan klien ( prinsip 12 benar dalam pemberian obat ) b.  &nb...

Read more »

Persiapan 1.      Persiapan Alat a.        Alat-alat steril ·         Pinset anatomis 1 buah ·      &...

Read more »

PENGERTIAN Pemberian inhalasi uap dengan obat/tanpa obat menggunakan nebulator TUJUAN 1.      Mengencerkan sekret agar mudah dikeluarkan 2.      Melonggarkan jalan nafas I. &n...

Read more »

Pengertian : Memenuhi kebutuhan nutrisi pasien dengan memberikan bantuan sesuai dengan  kebutuhan tubuh pasien untuk proses kehidupan . Tujuan : Kebutuhan nutrisi pasien terpenuhi A.    Persiapan 1.  &nbs...

Read more »

Limpa merupakan salah satu organ dalam tubuh manusia. Limpa adalah organ penting yang dianggap sebagai bagian dari sistem limfatik. Organ limpa ini hadir di hampir semua vertebrata, termasuk manusia dan anjing, dan ia melakukan beberapa fu...

Read more »

DEFINISI Talasemia merupakan salah satu jenis anemia hemolitik dan merupakan penyakit keturunan yang diturunkan secara autosomal yang paling banyak dijumpai di Indonesia dan Italia. Enam sampai se...

Read more »

Stroke adalah salah satu penyakit mematikan selain kanker dan serangan jantung. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), diperkirakan ada 795.000 orang menderita stroke setiap tahunnya. Hampir 130.000 orang meninggal karena ...

Read more »

Apakah telapak tangan anda sering berkeringat? Telapak tangan yang mengeluarkan keringat berlebih seringkali menyebabkan orang merasa gelisah. Betapa tidak, banyak artikel dan anggapan umum dari banyak orang yang mengaitkan telapak tangan (yan...

Read more »

Banyak masyarakat yang bingung membedakan jenis diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Meski sama-sama berhubungan dengan kelebihan gula di dalam darah, diabetes tipe 1 dan 2 punya beberapa perbedaan yang sangat mendasar. Penyebabnya sangat berb...

Read more »

Repot bekerja seharian seharusnya bukan menjadi alas an untuk tidak berolahraga. Hanya dengan menyempatkan waktu cuma 30 menit tiap-tiap harinya, bila berkelanjutan dikerjakan, dapat berikan faedah optimal untuk kesehatan fisik. Penelitian ter...

Read more »

Aterosklerosis adalah sebuah gangguan umum di mana terjadi pengerasan arteri. Ini disebabkan oleh pembentukan endapan lemak, kolesterol dan substansi lain, yang bersama-sama dikenal sebagai plak di dinding arteri selama bertahun-tahun. Pembent...

Read more »

Banyak wanita kurang memahami tentang masa subur mereka. Mengetahui masa subur pennting terutama untuk pasangan yang menginginkan kehamilan, Karena dengan mengetahui rumus menghitung masa subur wanita kita dapat menentukan saat yan...

Read more »

Kulit merupakan bagian tubuh yang sangat sensitif dan mudah sekali terbakar sinar matahari, Berikut ini ada beberapa Tips cara mengatasi kulit yang terbakar secara alami :  1. Madu Campur dan aduk air perasan dari 1 buah jeruk le...

Read more »

Buah naga (hylocereus polyrhizus) adalah buah asli dari Amerika Tengah dan tumbuh di daerah dengan iklim tropis, subtropis, hingga daerah beriklim kering. Manfaat dari buah naga ini sudah dikenal di penjuru dunia. Buah ini adalah antioksi...

Read more »

Ketika pertama kali mendengar istilah HIV AIDS tentunya yang berada dalam pikiran kita adalah gambaran sebuah penyakit yang berbahaya dan sampai saat ini belum ditemukan pengobatan yang tepat dan berhasil menyembuhkan akan penyakit ini. Peny...

Read more »

Keadaan sehat adalah kehendak semua pihak, tidak hanya di dominasi oleh perorangan, akan tetapi juga harus dimiliki oleh kelompok dan bahkan oleh masyarakat. Sebelum berbicara lebih luas lagi, berikut akan dijelaskan beberapa definisi sehat it...

Read more »

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perkembangan  teknologi dan informasi yang sangat pesat  menyebabkan  pengetahuan masyarakat tentang kesehatan juga semakin berkembang. Perkembangan pengetahuan masyarakat , membuat ...

Read more »

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) TENTANG RABIES OLEH : I GUSTI NGURAH PUTU JAYA ANTARA P07120012075 KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK  KESEHATAN DENPASAR JURUSAN KEPERAWATAN 2013 I.    ...

Read more »

Cara mendapatkan akun paypal - Pada kesempatan ini saya akan mencoba share tentang Cara mendaftar - mendapatkan dan Membuat akun paypal. Apa itu paypal? Paypal adalah situs alat pembayaran online menggunakan dollar, ja...

Read more »

TUTORIAL BLOGGER

Dengan daftar isi/sitemap akan memudahkan pengunjung blog untuk melihat konten apa saja yang ada dalam blog sobat, tapi sebelum mencoba ada baiknya simak DEMO hasilnya dulu yaa  1. Buka Blog Anda. 2. Create new post >>...

Read more »

Kali ini saya akan memberikan cara menambahkan icon follow twitter pada blog, okee langsung aja  1. Silahkan masuk ke akun blog sobat 2. Copy kode di bawah di bagian blog mana saja, terserah sobat, misalnya di header, sidebar, footer at...

Read more »

Hai sobat semua, lama juga gak pernah posting lagi, lagi sibuk di dunia nyata jadi lupa sama dunia maya, hehe Kali ini saya hanya akan sekedar berbagi Cara Mudah Membuat Label Keren di Blog. Bagi para blogger yang sudah pro mungkin sudah ta...

Read more »

Pada Kesampatan kali ini saya akan memberikan Cara Membuat Popular Post Ringan dan Seo Friendly. Popular post akan memunculkan artikel pada blog anda yaitu artikel yang sering di baca oleh pengunjung blog.widget yang saya bagikan ini ada 4 ...

Read more »

Jika bosan dengan tampilam kursor pada blog Anda dan Anda berminat merubahnya, beginlah racanya: Silahkan kunjungi situs http://www.totallyfreecursors.com, disana terdapat ratusan icon-icon cursor keren, lucu dan menarik yang bi...

Read more »

Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan Cara Mengetahui Pagerank Blog. Tutorial ini bukan saya tujukan untuk para newbie, karena mungkin cara ini sudah diketahui oleh para master, namun untuk yang masih newbie cara ini masih sangat...

Read more »

  Kita mungkin sering berkunjung ke blog lain dan melihat terdapat menubar diatas header dari blog tersebut dan kadang kita berfikir bagus juga tampilan blog dengan Menu Top Di Atas Header. Pada Postingan kali ini saya ...

Read more »

Widget Popular post bawaan dari blogger kalau kita lihat-lihat kurang menarik, kurang elegan. Apakah kamu ingin mengubah popular post menjadi lebih Simple dan Menarik? Saya akan memberikan tutorialnya, dijamin blog anda tidak akan berta...

Read more »

Tips Mengelola Blog Agar Disukai Oleh Google – Siapa yang tidak ingin blognya masuk dalam 10 besar pencarian di search engine? Banyak Blog yang disukai oleh Google, tetapi ada juga Blog yang tidak disukai oleh Google. Pastinya anda tida...

Read more »

Cara Memasang Iklan Adsense di Awal Posting - Beberapa blogger mengatakan kemungkinan iklan adsense di klik oleh pengunjung adalah jika kita memasang iklan kita di awal posting.Lalu...

Read more »

Cara Mudah dan Cepat Membuat Blog Hanya 1 Menit – Dunia internet kini memang sudah semakin meroket dan semakin banyak pula pengguna internet yang setiap harinya menjelajah internet, entah itu untuk mencari informasi terbaru, bermain ...

Read more »

Cara mendapatkan akun paypal - Pada kesempatan ini saya akan mencoba share tentang Cara mendaftar - mendapatkan dan Membuat akun paypal. Apa itu paypal? Paypal adalah situs alat pembayaran online menggunakan dollar, ja...

Read more »

Tips Cara Mudah Menghasilkan Uang di Internet dengan adf.ly. Kali ini saya ingin memberikan tips cara saya menghasilkan uang dari adf.ly. Cara termudah mendapatkan dolar dari situs tersebut adalah kita harus mempunyai blog, Bagi yang belu...

Read more »

Cara menghilangkan tulisan diberdayakan oleh blogger pada blogspot - Yuks langsung aja caranya deh ya, lagi males merangkai kata :p Caranya cukup gampang, temen-temen tinggal mengikuti langkah-langkah dibawah ini: 1. Temen-temen harus L...

Read more »

Apa gunanya Readmore? mungkin sobat bertanya-tanya apa seh itu Readmore, Sedikit menjelaskan Readmore berguna untuk mempersingkat isi postingan blog yang bertujuan untuk memberikan kenyaman dalam membaca bagi para reader. Readmore akan men...

Read more »

1. Login dulu ke blog sobat ya. 2. Pilih Tata Letak > Add Gadget > HTML/Javascript. 3. Pastekan kode di bawah ini pada bagian konten. <script charset="Shift_JIS" src="http://chabudai.sakura.ne.jp/blogparts/honehoneclock/honehone_cl...

Read more »

Berikut adalah cara membuat artikel populer bergerak ke bawah 1. login ke blogger anda 2. pilih blog yang akan di taruh popular post bergerak 3. jika blog anda belum ada artikel populer maka anda harus menempatkan widget entri populer pada blo...

Read more »

Tak terasa tahun 2013 sudah terlewati dan berganti tahun 2014, apakah cita - cita anda telah terwujud tahun lalu? Apa yang telah anda capai tahun 2013 lalu? Harapan yang baik tentunya dipanjatkan tahun 2014 ini, semoga kita semua senantiasa di...

Read more »

800x600 Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 ...

Read more »

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN FARINGITIS (PHARYNGITIS) Oleh : I GUSTI NGURAH PUTU JAYA ANTARA P07120012075 KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR JURUSAN KEPERAWATAN 2013 ...

Read more »

v\:* {behavior:url(#default#VML);} o\:* {behavior:url(#default#VML);} w\:* {behavior:url(#default#VML);} .shape {behavior:url(#default#VML);} 800x600 Normal 0 false false false false EN-US X-NONE X-NONE ...

Read more »

Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE ...

Read more »

Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE ...

Read more »

Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE ...

Read more »

Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE ...

Read more »

Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE ...

Read more »

v\:* {behavior:url(#default#VML);} o\:* {behavior:url(#default#VML);} w\:* {behavior:url(#default#VML);} .shape {behavior:url(#default#VML);} Normal 0 false false false false IN X-NONE X-NONE ...

Read more »

v\:* {behavior:url(#default#VML);} o\:* {behavior:url(#default#VML);} w\:* {behavior:url(#default#VML);} .shape {behavior:url(#default#VML);} 800x600 Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE ...

Read more »

v\:* {behavior:url(#default#VML);} o\:* {behavior:url(#default#VML);} w\:* {behavior:url(#default#VML);} .shape {behavior:url(#default#VML);} Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE ...

Read more »

Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE ...

Read more »

VIEWER

1793732

MEMBER

© 2011-2014 Ngurah Jaya Antara. All rights reserved. Theme by Bloggertheme9
Blogger templates. Powered by Blogger.