LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN APPENDISITIS

Posted by Ngurah Jaya Antara on 1




LAPORAN PENDAHULUAN PADA PASIEN DENGAN APPENDISITIS





Oleh :
I GUSTI NGURAH PUTU JAYA ANTARA
P07120012075




KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
 2013
 





LAPORAN PENDAHULUAN PADA PASIEN DENGAN APPENDISITIS

1.     Konsep Dasar Penyakit
A.    Definisi / Pengertian
Appendisitis adalah peradangan akibat infeksi pada usus buntu atau umbai cacing ( apendiks ). Usus buntu sebenarnya adalah sekum(cecum). Infeksi ini bisa mengakibatkan peradangan akut sehingga memerlukan tindakan bedah segera untuk mencegah komplikasi yang umumnya berbahaya. ( Wim de Jong et al.2005).
 Klasifikasi appendsitis terbagi menjadi 3 yaitu :
1.      Apendisitis akut radang mendadak umbai cacing yang memberikan tanda setempat, disertai maupun tidak disertai rangsangan peritoneum local
2.      Apendisitis rekrens yaitu jika ada riwayat nyeri berulang diperut kanan bawah yang mendorong dilakukannya apendiktomi.
3.      Apendisitis kronis memiliki semua gejala riwayat nyeri perut kanan bawah lebih dari dua minggu, radang kronik apendiks secara makroskopik dan mikroskopik ( fibrosis menyeluruh di dinding apendiks ,sumbatan parsial atau lumen apendiks ,adanya jaringan parut dan ulkus lama dimukosa dan infiltasi sel inflamasi kronik) dan keluhan menghilang setelah apendiktomi.

B.     Penyebab / Etiologi
Terjadinya apendisitis akut umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri. Namun apendiks menghasilkan lender 1-2 ml per hari yang normalnya dicurahkan kedalam lumen dan selanjutnya mengalir ke sekum. Selain itu hiperplasi limfe ,tumor apendiks dan cacing askaris dapat pula menyebabkan penyumbatan.



C.    Epidemiologi
Angka kejadian apendisitis cukup tinggi di dunia. Di Amerika Serikat saja terdapat 70.000 kasus kejadian apendisitis setiap tahunnya. Kejadian apendisitis di Amerika Serikat memiliki insiden 1-2 kasus per 10.000 anak per tahunnya antara kelahiran sampai anak tersebut berumur 4 tahun. Kejadian Apendisitis meningkat menjadi 25 kasus per 10.000 anak per tahunnya antara umur 10 dan umur 17 tahun di  Amerika  Serikat. Apabila dirata-ratakan, maka didapatkan kejadian apendisitis 1,1 kasus per 1000 orang per tahun nya di Amerika Serikat.
Insiden apendisitis akut di Indonesia dilaporkan menempati urutan tertinggi diantara kasus-kasus kegawatan daruratan, seperti juga halnya dinegara barat. Walaupun begitu diagnosis serta keputusan bedah masih  cukup sulit untuk ditegakkan. 
Pada beberapa keadaan apendicitis akut  agak  sulit  didiagnosis , misalnya pada fase awal dari apendisits akut gejala dan tandanya masih sangat samar apalagi bila sudah diberi antibiotika. Dengan pemeriksaan yang cermat dan teliti resiko kesalahan diagnosis pada apendicitis akut sekitar 15-20%. Bahkan pada wanita kesalahan diagnosis ini mencapai 45-50%. Hal ini dapat disadari mengingat wanita terutama yang masih sangat muda sering timbul gangguan yang mirip apendicitis akut.

D.    Pathofisiologi
Appendiks terinflamasi dan mengalami edema sebagai akibat terlipat atau tersumbat , kemungkinan oleh faecalit  (massa keras dari faeces), tumor, benda asing , bacterial dan virus. Proses inflamasi meningkatkan tekanan intraluminal, menimbulkan nyeri abdomen atas atau menyebar hebat secara prodresif, dalam beberapa jam, terlokalisasi di kuadran kanan bawah dari abdomen, akhirnya appendiks yanag terinflamasi berisi pus.

 Sebagian kecil dari appendiks dapat menjadi membengkak atau nekrosis. Tekanan didalam appendiks meningkat dengan cepat, menimbulkan nekrosis yang cepat dari dinding appendiks dengan diikuti oleh perforasi.

E.     Gejala klinis
Gejala awal yang khas , merupakan gejala klasik apendisitis adalah nyeri samar ( nyeri tumpul ) di daerah epigasrtium di sekitar umbilicus atau periumbilikus. Keluhan biasanya disertai rasa mual, bahkan muntah, umumnya nafsu makan menurun. Dalam beberapa jam nyeri akan beralih ke kuadran kanan bawah, ke titik Mc Burney. Di titik ini nyeri terasa lebih tajam dan jelas letakknya, sehingga merupakan nyeri somatic setempat. Namun terkadang tidak dirasakan nyeri pada daerah epigastrium, tetapi terdapat konstipasi. Terkadang appendicitis disertai dengan demam derajat rendah 37,5 – 38,5 derajat celcius. Timbulnya gejala tergantung apada appendiks yang meradang. Berikut adalah gejala yang timbul :
1.      Bila letak apendiks retrosekal retroperitoneal yaitu di belakang sekum(terlindung oleh sekum), tanda nyeri perut kanan bawah begitu jelas dan tidak ada tanda rangsangan peritoneal. Rasa nyeri lebih kearah perut kanan atau nyeri timbul saat melakukan gerakan seperti berjalan, batuk, dan mengedan. Nyeri timbul karena ada kontraksi m.psoas mayor yang menegang dari dorsal.
2.      Bila apendiks terletak di rongga pelvis
Terletak di dekat atau menempel pada rectum , akan timbul gejala dan rangsangan sigmoid atau rectum, sehingga peristaltic meningkat, pengosongan rectum akan menjadi lebih cepat dan berulang – ulang (diare).
3.      Bila apendiks terletak di dekat atau menempel pada kandung kemih dapat terjadi peningkatan frekuensi kemih.


F.     Pemeriksaan penunjang
Untuk menegakkan diagnosa pada appendicitis didasarkan atas anamnesa ditambah dengan pemeriksaan laboratorium serta pemeriksaan penunjang lainnya.
a. Gejala appendicitis ditegakkan dengan anamnesa, ada 4 hal yang penting  adalah :
  Nyeri mula – mula di epeigastrium (nyeri visceral) yang beberapa waktu kemudian menjalar keperut kanan bawah.
  Muntah oleh karena nyeri visceral
  Panas (karena kuman yang menetap di dinding usus)
  Gejala lain adalah badan lemah dan kurang nafsu makan, penderita nampak sakit, menghindarkan pergerakan di perut terasa nyeri.
b. Pemeriksaan yang lain
1.  Lokalisasi
Jika sudah terjadi perforasi, nyeri akan terjadi pada seluruh perut,tetapi paling terasa nyeri  pada titik Mc Burney. Jika sudah infiltrat, insfeksi juga terjadi jika orang dapat menahan sakit, dan kita akan merasakan seperti ada tumor di titik Mc. Burney
2.  Test Rectal
Pada pemeriksaan rectal toucher akan teraba benjolan dan penderita merasa nyeri pada daerah prolitotomi.
c. Pemeriksaan Laboratorium
a. Leukosit meningkat sebagai respon fisiologis untuk melindungi tubuh terhadap mikroorganisme yang menyerang pada appendicitis akut dan perforasi akan terjadi leukositosis yang lebih tinggi lagi.
b. Hb (hemoglobin) nampak normal
c. Laju endap darah (LED) meningkat pada keadaan appendicitis infiltrat
d. Urine penting untuk melihat apa ada insfeksi pada ginjal.



d. Pemeriksaan Radiologi
Pada foto tidak dapat menolong untuk menegakkan diagnose appendicitis akut, kecuali bila terjadi peritonitis, tapi kadang kala dapat ditemukan gambaran sebagai berikut :
  Adanya sedikit fluid level disebabkan karena adanya udara dan cairan
  Kadang ada fekolit (sumbatan)
  Pada keadaan perforasi ditemukan adanya udara bebas dalam diafragma 

G.  Penatalaksanaan
1) Pre Operasi
a) Observasi
(1) Dalam 8 – 12 jam setelah timbulnya keluhan, tanda dan gejala appendiksitis masih belum jelas dilakukan observasi ketat pasien dilakukan tirah baring dan dipuasakan.
(2) Dilakukan pemeriksaan abdomen, rektal, pemeriksaan darah diulang secara periodik.
(3) Diagnosis ditegakkan dengan lokalisasi nyeri di daerah abdomen kanan bawah dalam 12 jam setelah timbulnya keluhan.
b) Beri antibiotik kombinasi yang aktif terhadap kuman / bakteri aerob dan anaerob.
2) Operasi Appendictomy / Intra Operasi ( Duranta Operasi )
Tindakan Appendektomy untuk mengangkat appendik yang dilakukan sesegera mungkin untuk menurunkan risiko perforasi. Apabila sudah terjadi perforasi pada appendik sebelumnya pasien diberi antibiotika kombinasi yang aktif terhadap kuman / bakteri sampai tidak terdapat pus dan keadaan umum pasien baik baru dapat dilakukan appendektomy.
3) Post Operasi
a) Observasi TTV dan tanda – tanda syok.
b) Baringkan pasien dalam posisi semi fowler.
c) Pasien dikatakan baik bila dalam 12 jam tidak terjadi gangguan dan selama itu pasien dipuasakan.
d) Berikan minum mulai 15 ml/jam selama 4 – 5 jam lalu naikkan menjadi 30 ml/jam keesokan harinya diberikan makanan saring dan hari berikutnya diberikan makanan lunak.
e) Satu hari post operasi pasien dianjurkan miring kiri / kanan dan secara bertahap duduk tegak ditempat tidur selama 2 x 30 menit.
f) Pada hari kedua pasien dapat diberdirikan dan duduk di luar kamar.
g) Pada hari ke tiga rawat luka dan hari ke tujuh jahitan dapat diangkat.

2.     Konsep Dasar Asuhan Keperawatan
A.    PENGKAJIAN
 I.         PRE OPERATIF (Doengoes, 1999)
(1) Data subjektif
Pasien mengatakan nyeri pada perut bagian kanan bawah, pasien mengatakan nyeri seperti ditusuk – tusuk, skala nyeri 5 dari 10 skala nyeri yang diberikan, pasien atau keluarga mengatakan takut dan khawatir, pasien dan keluarga mengatakan belum mengerti tentang penyakit pasien, pasien menanyakan tentang perawatan setelah operasi.

(2) Data objektif
Pasien tampak meringis, pasien tampak memegang perutnya saat bergerak, pasien dan keluarga tampak cemas dan gelisah, pasien dan keluarga tampak bertanya – tanya tentang keadaan pasien, ekspresi wajah tampak mengerutkan alis, pasien tampak tegang, terdapat nyeri tekan pada perut kwadran kanan bawah, terdapat peningkatan                                       ( leukosit, neutrofil, produk mukus, dan secret) dan terdapat penurunan peristaltik usus.
II.   PERIOPERATIF
(1) Data subjektif
Pasien mengeluh cemas dengan keadaannya, pasien bertanya – tanya tentang prosedur pembedahan yang dilakukan.
(2) Data objektif
Pasien tampak diberikan anestesi SAB dengan tehnik spinal/block anastesi,  dengan menyuntikan obat analgesic local dalam ruang sub-aracnoid di daerah antara vertebra L2-L3 atau L3-L4 atau L4-L5, kesadaran CM, ekstremitas dingin terjadi penurunan tekanan darah dibawah normal. Terdapat peningkatan ( leukosit, neutrofil, produk mukus, dan secret) dan terdapat penurunan peristaltik usus.

III.      POST OPERATIF
1) Data subjektif
Pasien mengeluh badannya lemas, pasien mengeluh merasakan sakit pada perut kanan bawah bekas operasi appendectomy.
2) Data objektif
Pasien tampak berbaring di tempat tidur, pasien masih dalam pengaruh anestesi (4 – 6 jam post operasi), pasien belum mampu mobilisasi secara bertahap.

B.     DIAGNOSA KEPERAWATAN
a) Preoperasi
 (1)   Nyeri akut berhubungan dengan reaksi peradangan pada appendik.
 (2) Ansietas berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang penyakit, penyebab dan perawatan.
(3) Resiko komplikasi sepsis berhubungan dengan sisi masuknya micro organisme skunder
b) Intra operasi
(1) Resiko penurunan curah jantung berhubungan dengan efek anestesi (vasodilatasi)
(2) Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan efek anestesi (melemahkan otot – otot diafragma)
(3) Resiko injuri berhubungan dengan proses pembedahan (penggunaan alat cauther)
c) Post operasi
(1) Intoleransi aktifitas berhubungan dengan kelemahan akibat efek anastesi post appendektomy.
(2) Nyeri akut berhubungan dengan post operasi appendectomy
(3) Risiko infeksi berhubungan dengan pengetahuan yang tidak cukup untuk menghindari pemajanan pathogen.

C.    RENCANA KEPERAWATAN
a.      PRE OPERASI
(1) Nyeri akut berhubungan dengan peradangan pada appendik.
(a) Tujuan : Nyeri hilang atau terkontrol
(b) Kriteria hasil : Pasien rileks, mampu tidur atau istirahat dengan baik, nadi 80 – 84 x/menit, pasien tidak mengeluh nyeri dan tidak meringis, skala nyeri ringan ( 1 – 3) dari 10 skala nyeri.
(c) Tindakan keperawatan
· Observasi nyeri dengan tehnik PQRST ( Provoking Quality Region Saverity dan Timing )
Rasional : Perubahan karakteristik nyeri menunjukkan terjadinya perubahan pada appendik misal terjadi abses atau peritonitis, dengan demikian dapat segera dilakukan evaluasi medik dan intervensi yang tepat.
· Pertahankan tirah baring dengan posisi semi fowler dengan lutut fleksi
Rasional : Posisi semi fowler dengan lutut fleksi mengurang kontraksi otot – otot abdominal sehingga mengurangi tekanan pada abdomen yang nantinya dapat mengurangi sensasi nyeri.
· Ajarkan dan anjurkan penggunaan tehnik distraksi dan relaksasi
Rasional : Tehnik distraksi mampu mengurangi fokus terhadap nyeri dan mengalihkan fokus terhadap hal – hal lain diluar sensasi nyeri sehingga mengurangi sensasi nyeri yang dirasakan, tehnik relaksasi membantu mengurangi kontraksi otot –otot sehingga menjadi lebih rileks dan akan mengurangi sensasi nyeri yang dirasakan.

· Delegatif dalam memberikan analgetik sesuai indikasi
Rasional : agen analgetik mampu mengurangi sensitifitas dari saraf – saraf penerima rangsangan dan beberapa analgetika juga dapat mengurangi efektifitas pengantaran rangsang dari neurotransmiter, sehingga rangsangan nyeri yang diterima oleh corteks cerebri sebagai penerima rangsangan lebih lemah dan sensasi nyeri yang dirasakan juga lebih ringan.
(2) Ansietas berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang penyakit, penyebab dan perawatan.
(a) Tujuan : Ansietas terkontrol
(b) Kriteria hasil : Pasien menggunakan mekanisme koping yang efektif dalam mengatasi ansietasnya, pasien tidak cemas dan menunjukkan perasaan rileks.
(c) Tindakan keperawatan
· Observasi tingkat ansietas, catat respon verbal dan non verbal
Rasional : Tingkat ansietas akan mempengaruhi penerimaan dan kooperatifitas terhadap tindakan yang diberikan sehingga perlu diketahui karena pada tingkat ansietas tertentu berbeda tehnik penanganannya.
· Berikan informasi tentang penyakit pasien
Rasional : Mengetahui apa yang terjadi dan penyelesaiannya akan membantu mengurangi ansietas.
·   Berikan kesempatan bertanya pada pasien
Rasional : Pertanyaan – pertanyaan dari pasien dapat menjadi tolak ukur tingkat pemahaman pasien terhadap penjelasan yang telah diberikan.
· Libatkan keluarga dalam perawatan pasien
Rasional : Orang terdekat lebih dipercaya pasien dan dapat memotivasi pasien untuk dapat mengikuti perawatan dan akan meningkatkan kooperatifitas pasien.
(3) Risiko sepsis berhubungan dengan sisi masuknya microorganisme skunder.
(a) Tujuan : Komplikasi sepsis tidak terjadi.
(b) Kriteria hasil : Tanda – tanda infeksi tidak ada, tidak ada manifestasi peritonitis.
(c) Tindakan keperawatan
· Observasi tanda – tanda vital tiap 6 jam
Rasional : Tanda tanda vital terutama peningkatan suhu dapat menjadi indikator terjadinya perforasi atau infeksi yang lebih luas.
· Informasikan kepada dokter segera dan siapkan pembedahan sesuai program bila manifestasi perforasi terjadi
Rasional : Pembedahan segera diperlukan untuk appendik ruptur, isi usus keluar ke dalam rongga peritoneal bila appendik ruptur dapat mencetuskan peritonitis.
· Pertahankan puasa, delegatif pemberian therapi cairan parenteral sesuai dengan program pra pembedahan
Rasional : Penghentian masukan makanan dan cairan per oral sebelum pembedahan mengurangi risiko muntah dan aspirasi bila telah dilakukan anastesi.


b. INTRA OPERASI
(1) Risiko penurunan curah jantung berhubungan dengan efek anestesi (vasokontriksi).
(a) Tujuan : Tidak terjadi penurunan curah jantung
(b) Kriteria hasil : Tekanan darah dalam batas normal, tidak terjadi hipotensi.
(c) Rencana tindakan :
· Pantau atau catat kecenderungan frekuensi jantung dan tekanan darah khususnya terjadinya hipotensi.
Rasional : Hipotensi dapat terjadi akibat kekurangan cairan dan vasokontriksi pembuluh darah.
· Catat suhu kulit atau warna dan kualitas atau kesamaan nadi perifer.
Rasional : kulit hangat, merah muda dan nadi kuat indikator curah jantung adekuat.
· Berikan oksigen tambahan sesuai indikasi.
Rasional : Meningkatkan oksigenisasi maksimal, menurunkan kerja jantung.
· Kolaborasi dalam pemberian cairan elektrolit dan obat sesuai indikasi.
Rasional : kebutuhan pasien terpenuhi tergantung tipe pembedahan.
(2) Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan efek anestesi (relaksasi otot – otot diafragma).
(a) Tujuan : Pola nafas efektif
(b) Kriteria hasil : pola nafas normal (18 – 20 x/menit)/efektif, tidak terjadi sianosis atau tanda – tanda hipoksia
(c) Rencana tindakan :
· Pertahankan jalan udara pasien
Rasional : Mencegah obstruksi jalan nafas
· Catat frekuensi dan kedalaman pernafasan pasien
Rasional : Memastikan efektifitas pernafasan sehingga upaya memperbaikinya dapat segera dilakukan.
· Pantau TTV secara terus menerus
Rasional : Meningkatnya pernafasan, takikardi, bradhikardi, menunjukkan kemungkinan hipoksia
· Posisikan pasien pada posisi yang sesuai dengan jenis pembedahan dan anestesi
Rasional : Posisi yang benar akan mendorong ventilasi pada lobus paru dan menurunkan tekanan pada diafragma
· Observasi fungsi otot terutama otot pernafasan
Rasional : Obat anestesi dalam proses pembedahan dapat menimbulkan relaksasi pada otot pernafasan.
(3) Risiko injuri berhubungan dengan proses pembedahan (penggunaan alat cauther).
(a) Tujuan : Cedera tidak terjadi
(b) Kriteria hasil : Meningkatkan keamanan dan menggunakan sumber – sumber secara tepat

(c) Rencana tindakan :
· Antisipasi gerakan jalur dan mendukung posisi pasien yang tepat
Rasional : Mencegah tegangan atau dislokalisasi
· Pastikan keamanan elektrikal dan alat – alat yang dipergunakan selama prosedur operasi
Rasional : pemeriksaan alat – alat elektrik secara periodik penting dilakukan untuk keamanan pasien dan tindakan operasi
· Lindungi sekitar kulit dan anatomi yang sesuai menggunakan handuk basah, spon dan penghentian pendarahan
Rasional : mencegah kerusakan integritas kulit dan beri batasan perlukaan anatomi pada area operasi
· Berikan petunjuk yang sederhana dan singkat pada pasien yang sadar
Rasional : membantu pasien dalam memahami prosedur yang dilakukan sehingga mengurangi resiko cedera

c.      POST OPERASI
(1) Intoleransi aktifitas berhubungan dengan kelemahan akibat efek anastesi post appendektomy.
(a) Tujuan : Pasien dapat beraktifitas secara mandiri
(b) Kriteria hasil : Pasien dapat beraktifitas dan memenuhi ADL secara mandiri, menunjukkan peningkatan yang dapat diukur dengan toleransi aktifitas.


(c) Tindakan keperawatan
· Observasi tingkat kemampuan pasien dalam beraktifitas
Rasional : Mengetahui tingkat kemampuan pasien dalam beraktifitas menjadi suatu pertimbangan dalam membantu memenuhi kebutuhan pasien.
· Anjurkan pasien melakukan aktifitas secara mandiri
Rasional : meningkatkan kemampuan pasien dalam beraktifitas secara mandiri sampai tingkat normal dan menumbuhkan rasa semangat untuk beraktifitas.
· Dekatkan alat – alat dan keperluan pasien sehingga mudah dicapai
Rasional : penempatan alat – alat yang mudah dijangkau membantu melatih pasien untuk memenuhi kebutuhannya secara mandiri dan mengurangi resiko cedera.
· Bantu pasien dalam memenuhi kebutuhannya seminimal mungkin
Rasional : dengan bantuan yang minimal pasien akan berusaha untuk memenuhi kebutuhannya secara mandiri dan melatih pasien untuk bergerak.
(2) Nyeri akut berhubungan dengan post operasi appendectomy
(a) Tujuan : Nyeri berkurang
(b) Kriteria hasil : Melaporkan nyeri terkontrol , tampak rileks dan mampu istirahat dengan tepat
(c) Tindakan keperawatan
·         Dorong pasien untuk melaporkan nyeri
Rasional : Mencoba untuk mentoleransi nyeri dari pada memint
·         Catat petunjuk non-verbal mislanya gelisah, menolak untuk bergerak , berhati – hati dengan abdomen.
Rasional : Bahasa tubuh / non-verbal dapat secara psikologis dan fisiologik dapat digunakan sebagi petunjuk verbal untuk mengidentifikasi nyeri.
·   Kaji skala nyeri, catat lokasi, karakteristik ( sakal 0-10 ) selidiki dan laporkan perubahan nyeri yang tepat
Rasional : Berguna dalam pengawasan keefektifan obat ,kemajuan penyembuhan.

(3) Risiko infeksi berhubungan dengan pengetahuan yang tidak cukup untuk menghindari pemajanan pathogen. 
(a) Tujuan : Tidak ada tanda dan gejala infeksi
(b) Kriteria hasil : Pasien bebas dari tanda dan gejaala infeksi, menunjukkan kemampuan untuk mencegah timbulnya infeksi
(c) Tindakan keperawatan :
·         Instruksikan pada pengunjung untuk mencuci tangan saat berkunjung dan setelah berkunjung meninggalkan pasien.
Rasional : Dengan mencuci tangan dapat meminimalisasi penyebaran sekunder kuman infeksi.
·         Berikan perawatan pada kulit daerah post operasi
Rasional : Dengan dilakukannya perawatan luka prinsip steril dapat mencegah terjadinya risiko atau pajanan dari bakteri pathogen.
·         Ajarkan pasien dan keluarga tanda dan gejala infeksi
Rasional :  Hangat, kemerahan adalah tanda dini gejala infeksi. Maka pasien dan keluarga haruslah berhati – hati dalam melakukan perawatan luka di rumah agar tidak terjadi risiko infeksi pada luka post operasi.
DAFTAR PUSTAKA

Brunner & Suddarth.2002.Keperawatan Medikal Bedah Volume 1. Jakarta. Penerbit Buku Kedokteran

Doenges, Marilynn E. 1999. Rencana Asuhan Keperawatan : Pedomanan Untuk Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien. Edisi 3.EGC:Jakarta
Huda Nurarif Amin, Kusuma Hardhi. 2013. Aplikasi Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis & Panduan Penyusunan Asuhan Keperawatan Profesional. Edisi Revisi Jilid 2. MediaAction: Yogyakarta
Smeltzer , Suzanne C. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. EGC ; Jakarta  

Share this to

Facebook Google+ Twitter Digg Lintaskan

GET UPDATES

Jangan sampai ketinggalan update terbaru. Subscribe dan dapatkan update langsung via email

Tentang Penulis

Ngurah Jaya Antara

1 komentar:

  1. Sangat membantu dan bermanfaat, akan lebih bagus lagi jika di tambahkan "PATHWAY"
    terima kasih

    BalasHapus

TIPS KESEHATAN TERBARU

Ebola merupakan salah satu virus yang mematikan.Virus ini sedang merebak diseluruh dunia terlebih lagi beberapa waktu lalu heboh diberitakan seorang dokter di amerika serikat terjangkit virus ini. Ebola mirip HIV/AIDS yang sampai saat ini belum di...

Read more »

Pantangan wajib bagi pasien diabetes adalah harus mengurangi konsumsi gula. Banyak buah bercitarasa manis dan tinggi karbohidrat yang belum tentu baik untuk diabetesi. Menurut American Diabetes Association, diabetesi tetap membutuhkan buah yang ka...

Read more »

Namun bukan berarti orang yang tidak memiliki genetik sixpack tidak bisa mendapatkan perut sixpack, karena semua orang berhak mendapatkannya. Salah satu cara untuk mendapatkan perut sixpack adalah dengan melatih otot perut. Melatih otot perut ...

Read more »

Telur dikenal sebagai makanan yang memiliki kandungan nutrisi tinggi. Nutrisi penting di dalam telur yang dibutuhkan oleh tubuh berupa protein, lemak, dan mineral. Semasa hamil, Anda diwajibkan untuk mengonsumsi banyak makanan sehat. Salah...

Read more »

Kecambah atau tauge sepertinya tidak asing lagi ditelinga kita. Kecambah biasanya digunakan sebagai tambahan dalam masakan dan seringkali dihindari oleh banyak orang. Padahal tak banyak yang tahu ternyata kecambah merupakan salah satu makanan su...

Read more »

Saat ini tersedia berbagai macam alat kontrasepsi, mulai dari kondom, pil KB, suntik KB, hingga KB spiral. Alat kontrasepsi digunakan untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan serta memfasilitasi pasangan yang ingin merencanakan membentuk kel...

Read more »

Belakangan ini yoga popular dilakukan dikalangan selebritis seperti anjasmara hingga artis cantik ola ramlan menekuni latihan yoga demi menjada penampilan dan kesehatan tubuhnya. Yoga adalah salah satu bentuk olahraga yang membuat tubuh tet...

Read more »

Pernah baca tulisan pada iklan rokok yang memperingatkan bahwa merokok dapat menyebabkan gangguan kehamilan dan janin. Peringatan itu tentu bukan sekedar menakut nakuti namun memang benar adanya. Sebuah penelitian dari bbc.co.uk mengatakan bahw...

Read more »

Hamil mungkin menjadi wujud kesempurnaan sebagai kaum perempuan, sehingga saat hamil, wanita tentu sangat berhati-hati dalam menentukan kegiatan dan aktivitas yang dilakukannya sehari-hari. Bahkan banyak wanita hamil yang berhenti berolahraga ka...

Read more »

Sebagian orang mungkin berpikir akan terlihat keren akalu mereka menato bagian tubuhnya. Faktanya banyak orang yang menyukai tato namun masih takut untuk mempunyai tato asli yang menggunakan jarum dan tinta. Oleh karena itu mereka pun memilih mema...

Read more »

Penyakit asma adalah penyakit yang terjadi akibat penyempitan saluran pernafasan akibat alergen yang menimpa penderita. Orang yang terkena asma ia akan sulit bernafas dan sakit pada bagian dada. Asma dapat menyerang siapa saja apalagi mereka y...

Read more »

Penyakit gondok adalah penyakit membengkaknya kelenjar tiroid yang terdapat pada leher atau pangkal tenggorokan. Penyakit gondok memberikan rasa sakit yang cukup untuk mempengaruhi mobilitas seseorang menjadi terganggu. Penyakit gondok juga ak...

Read more »

Mendengar tentang diabetes bayangan kita secara otomatis akan mengarah pada “kegemukan” “kencing manis” “obesitas” dan lain lain. Penyakit ini memilki 3 kriteria khusus, dimana di setiap kriteria memilki penyebab dan gejala yang berbeda. Penya...

Read more »

Sebenarnya penyakit ini dapat menyerang siapa saja karena penyakit ini menyerang tulang dan persendian. Namun kebanyakan penderita penyakit ini adalah mereka yang telah berusia lanjut karena fungsi tulang dan ototnya mulai melemah. Gejala ...

Read more »

Stroke adalah penyakit yang mematikan. Serangan stroke dapat terserang kepada siapa saja yang memiliki riwayat penyakit jantung dan juga tekanan darah tinggi. Saat seseorang terserang stroke ringan tentunya hal tersebut masih bisa diatasi wala...

Read more »

Penyakit diabetes adalah penyakit berbahaya yang dapat berujung pada kematian pada penderitanya. Penyakit ini menyerang semua usia tidak peduli tua maupun muda. Apabila sudah terserang penyakit ini, si penderita akan membawa penyakit ini seumu...

Read more »

Diare tentunya akan sangat mengganggu aktivitas. Selain harus bulak balik kamar mandi, diare akan menyebabkan perut sakit dan tubuh terasa lemas. Diare terkadang disebabkan oleh makanan pedas dan juga cuaca yang dingin. Saat terserang diare b...

Read more »

Cuaca yang kurang bersahabat kerap kali memicu berbagai penyakit terutama saat daya tahan tubuh menurun. Flu dan pilek salah satu penyakit musiman yang selalu mengganggu aktifitas kita. Apalagi di musim yang tidak menentu sekarang ini, kadang ...

Read more »

Keringat dapat menimbulkan biang keringat dengan bintik-bintik yang sangat gatal. Biang keringat itu akan menjadi sangat tidak nyaman karena rasa gatal serta iritasi yang ditimbulkan. Kita akan menjadi gerah ditiap saat, bahkan hanya ingi...

Read more »

Ngurahjayaantara - Kerusakan kulit biasanya disebabkan oleh adanya pori-pori kulit yang besar. Banyak pula cara yang ditawarkan agar dapat mengecilkan pori-pori anda. Namun Anda harus berhati – hati juga dan jangan sembarangan menggunakan...

Read more »

Membaca buku Kegiatan ini seringkali dilakukan sambil berbaring dengan penerangan kamar seadanya. Padahal lampu terlalu terang atau redup membuat mata tegang. Posisi berbaring pun menyebabkan membelakangi cahaya. Usahakan jaga tubuh tetep t...

Read more »

Apakah Anda kerap merasakan ngilu atau nyeri pada gigi saat minum minuman dingin atau makan makanan yang asam? Tahukah Anda? Rasa ngilu tak hanya disebabkan oleh gigi berlubang, tetapi juga hipersensitif dentin atau yang lebih dikenal denga...

Read more »

Ngurahjayaantara – Semakin bertambahnya usia juga berdampak pada menurunnya kerja tubuh manusia. Salah satu cirinya adalah rambut rontok yang lama – lam berujung pada kebotakan seperti yang dialami pria 35 tahun keatas. Ada beberapa c...

Read more »

Ngurahjayaantara – Apakah Anda sering menggunakan cotton bud untuk membersihkan telingan Anda? Cotton bud atau penyeka kapas merupakan alat yang umum digunakan untuk membersihkan telinga, selain sabun dan air. Namun setelah memba...

Read more »

Siapa sih yang di sini tak suka pada mie instant? Dengan dua jenis pilihan penyajian, dimasak dan digoreng, mie instant menjadi makanan instant paling laris di Indonesia. Cukup merebusnya pada air panas dan dicampur dengan bumbu yang sudah dit...

Read more »

Mie instan adalah makanan yang biasa dikonsumsi masyarakat Indonesia. Padahal kita tahu mie instan itu bukan makanan khas Indonesia. Makanan khas Indonesia adalah nasi, sagu dll. Mie instan adalah makanan luar negeri kali ya, yang saya tahu si...

Read more »

Apakah anda tipe orang yang sering mabuk ketika melakukan perjalanan jauh baik itu perjalanan darat, udara maupun laut? Mungkin Beberapa tips berikut dapat membantu Mencegah Mabuk Perjalan Pertama: Ambil, iris dan kemudian makanlah ubi ...

Read more »

Berbagai masalah dapat muncul pada rambut Anda. Selain rambut berketombe, berminyak, rontok, kering, ada satu lagi masalah rambut, yaitu berkutu. Apalagi buat perempuan rambut adalah mahkota. Kutu bisa dialami siapa saja yang punya kebias...

Read more »

Siapa yang tidak kenal dengan buah yang satu ini. Mentimun, makanan super yang ampuh meredakan kolesterol. Bukan cuma itu, mentimun juga mengandung berbagai manfaat kesehatan lainnya yang tak kalah penting bagi tubuh. Apa saja? Simak selengk...

Read more »

Stroke adalah salah satu penyakit mematikan selain kanker dan serangan jantung. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), diperkirakan ada 795.000 orang menderita stroke setiap tahunnya. Hampir 130.000 orang meninggal karena ...

Read more »

ARTIKEL KEPERAWATAN

Saat membuat diagnose keperawatan kita sering sekali dihadapkan dengan segala hal yang berhubungan dengan nyeri. Jika berbicara mengenai nyeri itu sendiri tidak terlepas dari yang namanya PQRST. Jika teman – teman masih rancu dengan PQRST ini, say...

Read more »

Ebola merupakan salah satu virus yang mematikan.Virus ini sedang merebak diseluruh dunia terlebih lagi beberapa waktu lalu heboh diberitakan seorang dokter di amerika serikat terjangkit virus ini. Ebola mirip HIV/AIDS yang sampai saat ini belum di...

Read more »

Hallo sobat semua, apa kabar pagi ini? Semoga selalu dalam lindungan Tuhan. Amin. Hehe Kali ini saya akan memposting mengenai International Nurses Day atau Hari Perawat Internasional. Berhubung saya juga seorang perawat (walaupun masih pendidikan...

Read more »

Selamat sore sobat, postingan kali ini akan membahas mengenai penyakit MERS-Cov yang akhir – akhir ini tengah naik daun. Penyakit akibat virus ini baru-baru menggegerkan Timur Tengah dan dunia pada umumnya. Puluhan meninggal karena infeksi virus. ...

Read more »

I.                   Persiapan 1.      Persiapan Pasien a.       Memberi salam b.  ...

Read more »

Persiapan 1.      Persiapan alat a.       Sphygmomanometer air raksa lengkap dengan manset. b.      Stetoscope c.       Antisept...

Read more »

A.    Persiapan 1.      Persiapan alat a.       Alat pengukur waktu (jam, stopwatch) b.      Buku pencatat c.     &nb...

Read more »

A.    Persiapan 1.      Persiapan alat a.       Stop watch b.      Tissue 2.      Persiapan pasien a.  &...

Read more »

I.                   Persiapan 1.      Persiapan Pasien a.       Memberi salam b.  &...

Read more »

c         Persiapan 1.      Persiapan alat a.       Alat pengukur waktu (jam tangan dengan jarum detik, stop watch) b.      Buku catata...

Read more »

             PERSIAPAN 1.      Persiapan Klien a.       Cek perencanaan Keperawatan klien ( prinsip 12 benar dalam pemberian obat ) b.  &nb...

Read more »

Persiapan 1.      Persiapan Alat a.        Alat-alat steril ·         Pinset anatomis 1 buah ·      &...

Read more »

PENGERTIAN Pemberian inhalasi uap dengan obat/tanpa obat menggunakan nebulator TUJUAN 1.      Mengencerkan sekret agar mudah dikeluarkan 2.      Melonggarkan jalan nafas I. &n...

Read more »

Pengertian : Memenuhi kebutuhan nutrisi pasien dengan memberikan bantuan sesuai dengan  kebutuhan tubuh pasien untuk proses kehidupan . Tujuan : Kebutuhan nutrisi pasien terpenuhi A.    Persiapan 1.  &nbs...

Read more »

Limpa merupakan salah satu organ dalam tubuh manusia. Limpa adalah organ penting yang dianggap sebagai bagian dari sistem limfatik. Organ limpa ini hadir di hampir semua vertebrata, termasuk manusia dan anjing, dan ia melakukan beberapa fu...

Read more »

DEFINISI Talasemia merupakan salah satu jenis anemia hemolitik dan merupakan penyakit keturunan yang diturunkan secara autosomal yang paling banyak dijumpai di Indonesia dan Italia. Enam sampai se...

Read more »

Stroke adalah salah satu penyakit mematikan selain kanker dan serangan jantung. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), diperkirakan ada 795.000 orang menderita stroke setiap tahunnya. Hampir 130.000 orang meninggal karena ...

Read more »

Apakah telapak tangan anda sering berkeringat? Telapak tangan yang mengeluarkan keringat berlebih seringkali menyebabkan orang merasa gelisah. Betapa tidak, banyak artikel dan anggapan umum dari banyak orang yang mengaitkan telapak tangan (yan...

Read more »

Banyak masyarakat yang bingung membedakan jenis diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Meski sama-sama berhubungan dengan kelebihan gula di dalam darah, diabetes tipe 1 dan 2 punya beberapa perbedaan yang sangat mendasar. Penyebabnya sangat berb...

Read more »

Repot bekerja seharian seharusnya bukan menjadi alas an untuk tidak berolahraga. Hanya dengan menyempatkan waktu cuma 30 menit tiap-tiap harinya, bila berkelanjutan dikerjakan, dapat berikan faedah optimal untuk kesehatan fisik. Penelitian ter...

Read more »

Aterosklerosis adalah sebuah gangguan umum di mana terjadi pengerasan arteri. Ini disebabkan oleh pembentukan endapan lemak, kolesterol dan substansi lain, yang bersama-sama dikenal sebagai plak di dinding arteri selama bertahun-tahun. Pembent...

Read more »

Banyak wanita kurang memahami tentang masa subur mereka. Mengetahui masa subur pennting terutama untuk pasangan yang menginginkan kehamilan, Karena dengan mengetahui rumus menghitung masa subur wanita kita dapat menentukan saat yan...

Read more »

Kulit merupakan bagian tubuh yang sangat sensitif dan mudah sekali terbakar sinar matahari, Berikut ini ada beberapa Tips cara mengatasi kulit yang terbakar secara alami :  1. Madu Campur dan aduk air perasan dari 1 buah jeruk le...

Read more »

Buah naga (hylocereus polyrhizus) adalah buah asli dari Amerika Tengah dan tumbuh di daerah dengan iklim tropis, subtropis, hingga daerah beriklim kering. Manfaat dari buah naga ini sudah dikenal di penjuru dunia. Buah ini adalah antioksi...

Read more »

Ketika pertama kali mendengar istilah HIV AIDS tentunya yang berada dalam pikiran kita adalah gambaran sebuah penyakit yang berbahaya dan sampai saat ini belum ditemukan pengobatan yang tepat dan berhasil menyembuhkan akan penyakit ini. Peny...

Read more »

Keadaan sehat adalah kehendak semua pihak, tidak hanya di dominasi oleh perorangan, akan tetapi juga harus dimiliki oleh kelompok dan bahkan oleh masyarakat. Sebelum berbicara lebih luas lagi, berikut akan dijelaskan beberapa definisi sehat it...

Read more »

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perkembangan  teknologi dan informasi yang sangat pesat  menyebabkan  pengetahuan masyarakat tentang kesehatan juga semakin berkembang. Perkembangan pengetahuan masyarakat , membuat ...

Read more »

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) TENTANG RABIES OLEH : I GUSTI NGURAH PUTU JAYA ANTARA P07120012075 KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK  KESEHATAN DENPASAR JURUSAN KEPERAWATAN 2013 I.    ...

Read more »

Cara mendapatkan akun paypal - Pada kesempatan ini saya akan mencoba share tentang Cara mendaftar - mendapatkan dan Membuat akun paypal. Apa itu paypal? Paypal adalah situs alat pembayaran online menggunakan dollar, ja...

Read more »

TUTORIAL BLOGGER

Dengan daftar isi/sitemap akan memudahkan pengunjung blog untuk melihat konten apa saja yang ada dalam blog sobat, tapi sebelum mencoba ada baiknya simak DEMO hasilnya dulu yaa  1. Buka Blog Anda. 2. Create new post >>...

Read more »

Kali ini saya akan memberikan cara menambahkan icon follow twitter pada blog, okee langsung aja  1. Silahkan masuk ke akun blog sobat 2. Copy kode di bawah di bagian blog mana saja, terserah sobat, misalnya di header, sidebar, footer at...

Read more »

Hai sobat semua, lama juga gak pernah posting lagi, lagi sibuk di dunia nyata jadi lupa sama dunia maya, hehe Kali ini saya hanya akan sekedar berbagi Cara Mudah Membuat Label Keren di Blog. Bagi para blogger yang sudah pro mungkin sudah ta...

Read more »

Pada Kesampatan kali ini saya akan memberikan Cara Membuat Popular Post Ringan dan Seo Friendly. Popular post akan memunculkan artikel pada blog anda yaitu artikel yang sering di baca oleh pengunjung blog.widget yang saya bagikan ini ada 4 ...

Read more »

Jika bosan dengan tampilam kursor pada blog Anda dan Anda berminat merubahnya, beginlah racanya: Silahkan kunjungi situs http://www.totallyfreecursors.com, disana terdapat ratusan icon-icon cursor keren, lucu dan menarik yang bi...

Read more »

Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan Cara Mengetahui Pagerank Blog. Tutorial ini bukan saya tujukan untuk para newbie, karena mungkin cara ini sudah diketahui oleh para master, namun untuk yang masih newbie cara ini masih sangat...

Read more »

  Kita mungkin sering berkunjung ke blog lain dan melihat terdapat menubar diatas header dari blog tersebut dan kadang kita berfikir bagus juga tampilan blog dengan Menu Top Di Atas Header. Pada Postingan kali ini saya ...

Read more »

Widget Popular post bawaan dari blogger kalau kita lihat-lihat kurang menarik, kurang elegan. Apakah kamu ingin mengubah popular post menjadi lebih Simple dan Menarik? Saya akan memberikan tutorialnya, dijamin blog anda tidak akan berta...

Read more »

Tips Mengelola Blog Agar Disukai Oleh Google – Siapa yang tidak ingin blognya masuk dalam 10 besar pencarian di search engine? Banyak Blog yang disukai oleh Google, tetapi ada juga Blog yang tidak disukai oleh Google. Pastinya anda tida...

Read more »

Cara Memasang Iklan Adsense di Awal Posting - Beberapa blogger mengatakan kemungkinan iklan adsense di klik oleh pengunjung adalah jika kita memasang iklan kita di awal posting.Lalu...

Read more »

Cara Mudah dan Cepat Membuat Blog Hanya 1 Menit – Dunia internet kini memang sudah semakin meroket dan semakin banyak pula pengguna internet yang setiap harinya menjelajah internet, entah itu untuk mencari informasi terbaru, bermain ...

Read more »

Cara mendapatkan akun paypal - Pada kesempatan ini saya akan mencoba share tentang Cara mendaftar - mendapatkan dan Membuat akun paypal. Apa itu paypal? Paypal adalah situs alat pembayaran online menggunakan dollar, ja...

Read more »

Tips Cara Mudah Menghasilkan Uang di Internet dengan adf.ly. Kali ini saya ingin memberikan tips cara saya menghasilkan uang dari adf.ly. Cara termudah mendapatkan dolar dari situs tersebut adalah kita harus mempunyai blog, Bagi yang belu...

Read more »

Cara menghilangkan tulisan diberdayakan oleh blogger pada blogspot - Yuks langsung aja caranya deh ya, lagi males merangkai kata :p Caranya cukup gampang, temen-temen tinggal mengikuti langkah-langkah dibawah ini: 1. Temen-temen harus L...

Read more »

Apa gunanya Readmore? mungkin sobat bertanya-tanya apa seh itu Readmore, Sedikit menjelaskan Readmore berguna untuk mempersingkat isi postingan blog yang bertujuan untuk memberikan kenyaman dalam membaca bagi para reader. Readmore akan men...

Read more »

1. Login dulu ke blog sobat ya. 2. Pilih Tata Letak > Add Gadget > HTML/Javascript. 3. Pastekan kode di bawah ini pada bagian konten. <script charset="Shift_JIS" src="http://chabudai.sakura.ne.jp/blogparts/honehoneclock/honehone_cl...

Read more »

Berikut adalah cara membuat artikel populer bergerak ke bawah 1. login ke blogger anda 2. pilih blog yang akan di taruh popular post bergerak 3. jika blog anda belum ada artikel populer maka anda harus menempatkan widget entri populer pada blo...

Read more »

Tak terasa tahun 2013 sudah terlewati dan berganti tahun 2014, apakah cita - cita anda telah terwujud tahun lalu? Apa yang telah anda capai tahun 2013 lalu? Harapan yang baik tentunya dipanjatkan tahun 2014 ini, semoga kita semua senantiasa di...

Read more »

800x600 Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 ...

Read more »

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN FARINGITIS (PHARYNGITIS) Oleh : I GUSTI NGURAH PUTU JAYA ANTARA P07120012075 KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR JURUSAN KEPERAWATAN 2013 ...

Read more »

v\:* {behavior:url(#default#VML);} o\:* {behavior:url(#default#VML);} w\:* {behavior:url(#default#VML);} .shape {behavior:url(#default#VML);} 800x600 Normal 0 false false false false EN-US X-NONE X-NONE ...

Read more »

Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE ...

Read more »

Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE ...

Read more »

Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE ...

Read more »

Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE ...

Read more »

Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE ...

Read more »

v\:* {behavior:url(#default#VML);} o\:* {behavior:url(#default#VML);} w\:* {behavior:url(#default#VML);} .shape {behavior:url(#default#VML);} Normal 0 false false false false IN X-NONE X-NONE ...

Read more »

v\:* {behavior:url(#default#VML);} o\:* {behavior:url(#default#VML);} w\:* {behavior:url(#default#VML);} .shape {behavior:url(#default#VML);} 800x600 Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE ...

Read more »

v\:* {behavior:url(#default#VML);} o\:* {behavior:url(#default#VML);} w\:* {behavior:url(#default#VML);} .shape {behavior:url(#default#VML);} Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE ...

Read more »

Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE ...

Read more »

VIEWER

1792842

MEMBER

© 2011-2014 Ngurah Jaya Antara. All rights reserved. Theme by Bloggertheme9
Blogger templates. Powered by Blogger.